Rossi Mengaku Salah Minta Yamaha Pilih Lorenzo atau Dirinya

Editor Bolanet | 31 Juli 2013 15:00
Rossi Mengaku Salah Minta Yamaha Pilih Lorenzo atau Dirinya
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo (c) Yamaha MotoGP
- Valentino Rossi mengaku melakukan kesalahan besar saat meminta Yamaha memilih antara dirinya atau Jorge Lorenzo pada awal tahun 2010. Kala itu Rossi menegaskan akan hengkang dari tim tersebut bila Lorenzo masih ada di garasi yang sama pada musim 2011.

Nyatanya, Yamaha tetap memperpanjang kontrak Lorenzo hingga akhir 2012. Rossi yang jengkel karena mendapat rekan setim yang sama kuat, akhirnya memutuskan hengkang ke Ducati dan mengalami dua musim terburuk dalam karirnya.

Kini Rossi kembali ke Yamaha dan lagi-lagi bertandem dengan Lorenzo setidaknya hingga akhir 2014. Hubungan keduanya pun jauh lebih baik ketimbang masa lalu, dan Rossi mampu kembali tampil kompetitif.

Sayangnya saya melakukan kesalahan besar. Masalahnya, tentu saja karena saya meminta Yamaha memilih Jorge atau saya. Ini karena saya tak paham mengapa Yamaha menandemkan saya dengan Jorge. Setelah beberapa tahun, saya baru menyadari keputusan mereka tepat. Tentu mereka harus mempersiapkan masa depan, tuturnya kepada SpeedWeek.com

Saat memutuskan kembali ke Yamaha, Rossi juga mengaku khawatir tak akan mendapat perlakuan sebaik dulu. Ini karena salah satu penasehat terbaik Yamaha, Masao Furusawa memutuskan pensiun setelah Rossi pindah ke Ducati.

Kekhawatiran saya selanjutnya adalah Masao pensiun. Saat memutuskan kembali ke Yamaha, saya tak tahu apakah saya akan diperlakukan sebaik saat era kepemimpinan Masao dulu. Kini saya sadar saya tak perlu cemas. Yamaha masih memperlakukan saya sebaik dulu, pungkasnya. (sw/kny)