Rossi: Menangi MotoGP Mugello Bagai Menangi F1 Monako
Anindhya Danartikanya | 31 Mei 2019 10:10
Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi menyatakan bahwa MotoGP Italia di Sirkuit Mugello punya level prestisi yang setara dengan Formula 1 GP Monako yang digelar di sirkuit jalanan Monte Carlo. Hal ini ia sampaikan dalam sesi jumpa pers di Mugello pada Kamis (30/5).
Meski Assen, Belanda satu-satunya sirkuit yang tak pernah absen menggelar MotoGP sejak 1949, Rossi yakin bahwa kemenangan di Mugello terasa sama fantastisnya dengan kemenangan F1 di Monte Carlo, seperti yang dilakukan pebalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton akhir pekan lalu.
Menurut The Doctor, kedua sirkuit ini punya sejarah yang cukup panjang di masing-masing kejuaraan. "Monte Carlo merupakan tempat yang sangat spesial. Tapi saya rasa, ya, menang di Mugello punya sensasi yang sama seperti menang di Monte Carlo, karena trek ini sangat bersejarah," ungkapnya.
Tak Pernah Alami Modifikasi
Mugello menggelar Grand Prix untuk pertama kali pada 1976 silam, dan telah menjadi penyelenggara GP Italia sejak 1994. Rossi pun menyatakan bahwa nilai sejarah Mugello juga terbantu oleh fakta bahwa lintasannya tak pernah mengalami modifikasi sejak pertama kali dibangun.
"Sejak 1996, tahun perdana saya di kejuaraan dunia, GP Italia selalu digelar di Mugello. Tapi trek ini sudah terkenal sejak 70-an dan layout-nya tetap sama. Ini tak mudah. Kebanyakan trek dengan sejarah panjang malah lebih sering mengalami modifikasi, tapi Mugello adalah Mugello sejak 70-an," ungkapnya.
Spesial bagi Semua Pebalap
Atas alasan ini, memenangi balapan di Mugello terasa sangat spesial bagi para pebalap, tak hanya di MotoGP, melainkan juga kelas-kelas balap yang lebih ringan. Rossi sendiri pernah meraih 9 kemenangan di Mugello, yang tujuh di antaranya ia raih secara beruntun pada 2002-2008.
"Kemenangan di sini sangatlah spesial bagi semua orang, bahkan lebih bermakna lagi bagi para rider Italia, karena kami punya dukungan terbesar dari penggemar. Selain itu, seperti Monako pada hari Minggu, atmosfernya sangat spesial. Sungguh berbeda dari trek lain yang ada di kalender kami," pungkasnya.
Pebalap Italia terakhir yang memenangi MotoGP di Mugello adalah Andrea Dovizioso (Ducati Corse) pada 2017. Pada pekan balap yang sama, dua rider Italia lainnya, Mattia Pasini dan Andrea Migno masing-masing meraih kemenangan di Moto2 dan Moto3.
Baca Juga:
- Dovizioso Pede Menangi Mugello, Prediksi Persaingan Kian Ketat
- Selalu Emosional di Mugello, Valentino Rossi Ingin Puaskan Penonton
- 'Marc Marquez Bakal Sukarela Bantu Sang Adik Juarai MotoGP'
- Franco Morbidelli: Minta Nasihat ke Rossi Bagai Berbuat Curang
- Ducati Rumit, Bagnaia: Quartararo Cepat Karena Yamaha Sederhana
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Franco Morbidelli: Minta Nasihat ke Rossi Bagai Berbuat Curang
Otomotif 29 Mei 2019, 14:15 -
Rivalitas dengan Rossi Buat Marquez Bedakan Rival dan Teman
Otomotif 28 Mei 2019, 12:45 -
Jorge Lorenzo Ogah Sesumbar Akan Ikuti Jejak Valentino Rossi
Otomotif 28 Mei 2019, 11:15 -
Lorenzo: Rossi Termirip, Dovizioso Tercerdas, Marquez Tersulit
Otomotif 28 Mei 2019, 10:30 -
DTM Sempat Ingin Wujudkan Duel Rossi vs Dovizioso di Misano
Otomotif 24 Mei 2019, 10:00
LATEST UPDATE
-
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03 -
Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia 100% Siap Hadapi Timnas Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56