Rossi Masih Kecewa Gagal Menang Bareng Ducati
Anindhya Danartikanya | 18 Februari 2019 11:35
Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengaku bahwa dirinya belum mengambil keputusan soal masa depannya, mengingat kontraknya masih baru akan habis pada akhiri 2020 mendatang. Kepada La Gazzetta dello Sport, ia mengaku belum terpikir untuk pensiun.
Pada Sabtu (16/2) lalu, The Doctor telah menginjak usia 40 tahun, dan meski tak lagi muda, ia masih punya ambisi untuk meraih lebih banyak kemenangan dan merebut gelar dunia ke-10. Karena masih punya semangat tinggi, Rossi belum terpikir untuk gantung helm dalam waktu dekat.
"Jujur saja, saya tak tahu apakah ini bakal jadi kontrak terakhir saya. Bisa jadi, tapi juga bisa tidak. Membicarakan bagaimana saya akan mengakhiri karier adalah hal yang belum saya lakukan. Masih ada dua tahun lagi. Saya belum mengambil keputusan apa pun," ungkapnya.
Sesali Kegagalan dengan Ducati
Selama 24 tahun turun di ajang Grand Prix, Rossi telah mengoleksi sembilan gelar dunia, 115 kemenangan dan 232 podium. Meski prestasinya sangat mentereng, ada satu hal yang sangat ia sesali dalam kariernya, yakni tak bisa meraih kemenangan bersama Ducati pada 2011-2012 lalu.
Bersama Tim Merah, Rossi hanya mampu meraih tiga podium dan malah mengalami paceklik kemenangan. Hasilnya sungguh berkebalikan dengan hasil Ducati selama dua tahun terakhir, yang berjaya bersama Andrea Dovizioso dan menduduki peringkat runner up.
"Apakah saya bisa menang dengan Ducati yang sekarang? Entahlah. Saya sangat kecewa tak bisa menang dengan mereka, tapi saat itu memang bukan waktu yang tepat. Kedua belah pihak sama-sama tidak beruntung," ungkap rider asal Italia ini.
Optimistis Jalani 2019
Kini Rossi ogah menoleh ke belakang dan fokus pada dua musim balap yang akan ia hadapi. Usai mengalami paceklik kemenangan sejak MotoGP Belanda 2017, The Doctor merasakan adanya peningkatan pada YZR-M1 dan kian optimistis menghadapi musim 2019.
"Kami sudah menjajal banyak perangkat yang baik. Ada atmosfer yang positif dalam proyek kami. Saya melihat semua orang di Yamaha kini lebih fokus dan termotivasi. Dari sini kami akan mencoba memperbaiki masalah yang ada dan mengejar ketertinggalan, meski kami pasti butuh waktu," pungkasnya.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi: Pebalap Lain Punya Satu Musuh Legendaris, Saya Punya Enam!
Otomotif 17 Februari 2019, 13:00 -
Terbiasa Dianggap 'Habis', Rossi Masih Ambisius Kejar Gelar Ke-10
Otomotif 17 Februari 2019, 12:30 -
Valentino Rossi Sebut Kisah Luca Marini Mirip 'A Star is Born'
Otomotif 17 Februari 2019, 10:45 -
Punya Rival dari Dua Generasi, Rossi Akui Paling 'Suka' Biaggi
Otomotif 17 Februari 2019, 09:27 -
Agostini: Valentino Rossi Paham Ia Tak Lagi Berusia 20 Tahun
Otomotif 15 Februari 2019, 15:50
LATEST UPDATE
-
Dani Pedrosa Jagokan Marc Marquez Tembus 100 Kemenangan di MotoGP Tahun Ini Juga
Otomotif 21 Maret 2025, 17:32 -
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:56
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39