Rossi: Marquez 'Hero to Zero' di MotoGP Austin

Anindhya Danartikanya | 16 April 2019 11:50
Rossi: Marquez 'Hero to Zero' di MotoGP Austin
Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengaku tak mengira Marc Marquez bakal mengakhiri rekor kemenangannya yang fantastis di Amerika Serikat, usai terjatuh dan gagal finis di MotoGP Austin, Texas akhir pekan lalu. Hal ini ia nyatakan kepada GPOne.

Terjatuh di Tikungan 12 pada Lap 9, Marquez pun resmi gagal melanjutkan tren kemenangan beruntunnya di Circuit of The Americas (COTA) sejak 2013. Tak hanya itu, dominasinya di Negeri Paman Sam sejak Moto2 Indianapolis 2011 juga terputus begitu saja akibat hasil ini.

Advertisement

"Jujur saja, saya tak mengira Marc bakal jatuh. Saya jadi agak bersemangat, meski saya butuh waktu untuk memahami apa yang tengah terjadi. Tapi ini hal yang bisa terjadi saat Anda mencapai limit. Dalam kasus-kasus macam ini, ada batasan yang jelas antara 'hero' dan 'zero'," ujar Rossi yang finis kedua.

1 dari 2 halaman

Marquez Punya Rahasia di COTA

Marquez Punya Rahasia di COTA

Marc Marquez terjatuh di Austin. (c) MotoGP

Meski begitu, The Doctor menyadari bahwa hasil buruk Marquez ini tak berarti bahwa rider Repsol Honda tersebut takkan garang ketika mereka kembali menyambangi Austin tahun depan. Rossi yakin Marquez punya 'hubungan batin' tersendiri dengan COTA.

"Saat start, saya mencoba untuk sedekat mungkin dengan Marc, tapi ia tetap mampu menjauh. Ia punya beberapa rahasia di lintasan ini. Bahkan, saat mengerem dan melaju di tikungan, ia punya ritme yang lebih baik," ungkap sembilan kali juara dunia ini.

2 dari 2 halaman

Bangga Jadi Rider Yamaha Terbaik

Di lain sisi, Rossi juga menanggapi 'status' sebagai rider Yamaha terbaik saat ini, mengingat ia berhasil finis kelima di Qatar dan finis kedua di Argentina dan Austin. Tiga rider Yamaha lainnya bahkan belum bisa memberinya ancaman serius.

"Sampai hari ini, saya tampil baik. Saya juga berkendara dengan baik. Jadi saya senang dan bangga. Saya juga bekerja keras menjadi rider Yamaha terbaik, jadi saya antusias aja menyambut hasil ini," pungkas rider Italia berusia 40 tahun ini.