'Rossi-Lorenzo Takkan Cekcok Seperti 2008-2010'
Editor Bolanet | 15 Maret 2016 12:45
Sejak The Doctor kembali ke Yamaha pada tahun 2013, para petinggi Yamaha kerap melontarkan pujian atas keakuran Rossi dan Lorenzo yang bekerja sama dengan baik mengembangkan YZR-M1. Meski begitu, ketegangan kembali terjadi ketika Rossi menuduh Marc Marquez membantu Lorenzo merebut gelar dunia 2015.
Meski menyadari adanya kecekcokan ini, Jarvis yakin ketegangan ini tak akan seburuk 2008-2010, di mana Rossi dan Lorenzo sangat dikenal punya hubungan buruk dan kerap melakukan psywar satu sama lain. Jarvis yakin Yamaha bisa 'menjinakkan' mereka bila keduanya kembali bersaing sengit memperebutkan gelar tahun ini.
Saya rasa level ketegangannya tak akan sama. Pada 2008-2010 situasinya sangat berbeda, tapi tahun lalu mereka tak punya masalah di lintasan. Pebalap yang benar-benar cekcok di lintasan adalah Vale dan Marc. Tentu ada rivalitas di antara Vale dan Jorge, tapi situasinya tak akan begini bila tak ada masalah dengan Marc. Masalah antara Vale dan Jorge dipengaruhi oleh Marc, ujar Jarvis.
Pria asal Inggris ini juga yakin bahwa kini Rossi dan Lorenzo sudah sama-sama tenang dan fokus menjalani musim ini. Jarvis menganggap keduanya sudah dewasa dan profesional, bersedia menerima satu sama lain sebagai rekan setim sekaligus rival.
Hubungan mereka pada 2008-2010 sangat berbeda. Ketika Jorge datang, Vale adalah sang bintang. Ketika Vale kembali pada tahun 2013, Jorge lah rajanya. Tapi ini normal. Mereka bekerja sama dengan baik dan harmonis sepanjang musim lalu. Tiga seri terakhir lah membuat segalanya berubah, tutu Jarvis. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Soal Jumpa Pers Sepang, Rossi Bantah Intimidasi Marquez
Otomotif 14 Maret 2016, 16:15 -
Valentino Rossi, Masih Sang Raja Podium Grand Prix
Otomotif 14 Maret 2016, 14:15 -
Yamaha Tugaskan Manajer Tim Lorenzo Cari Rider Muda
Otomotif 12 Maret 2016, 12:45 -
Ingin Seperti Hamilton, Rossi Tak Menyesal Batal ke F1
Otomotif 12 Maret 2016, 11:45 -
Valentino Rossi Tekad Pensiun di Usia 39 Tahun
Otomotif 12 Maret 2016, 09:30
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40