Rossi Lebih Pilih Morbidelli, Ogah Setim Bareng Marini-Lorenzo

Anindhya Danartikanya | 8 Februari 2020 09:32
Rossi Lebih Pilih Morbidelli, Ogah Setim Bareng Marini-Lorenzo
Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Musim depan, Valentino Rossi berpeluang membela Petronas Yamaha SRT di MotoGP, dan ia punya tiga rider yang berpotensi menjadi tandemnya. Siapa yang akan ia pilih? Ia pun memberikan jawabannya via GPOne.

Rossi dipastikan takkan lagi membela Monster Energy Yamaha pada 2021. Meski begitu, ia belum memutuskan pensiun dan bahkan bakal bersedia membela SRT jika tetap kompetitif pada 7-8 seri perdana musim ini.

Advertisement

Rossi pun bisa bertandem dengan muridnya sendiri di VR46 Riders Academy, yang juga telah membela tim itu sejak 2019, Franco Morbidelli. Bagi rider 25 tahun itu, Rossi bahkan sudah seperti kakaknya sendiri.

1 dari 2 halaman

Morbidelli Sudah Ada di SRT

Morbidelli Sudah Ada di SRT

Franco Morbidelli (c) SRT

Di lain sisi, Rossi juga bisa menyusul langkah Marquez Bersaudara, yakni bertandem dengan adiknya sendiri, Luca Marini. Sejak tengah musim lalu, Marini memang santer dikabarkan telah didekati oleh SRT.

The Doctor juga berpeluang bertandem lagi dengan Jorge Lorenzo, yang kini menjabat sebagai test rider Yamaha meski telah memutuskan pensiun akhir musim lalu. Jadi rider mana yang dipilih Rossi jadi tandemnya pada 2021?

"Saya lebih pilih setim dengan Franco!" ujarnya sembari tertawa. "Saya juga dengar saya bisa setim dengan Jorge. Memang menyenangkan ia bisa kembali ke Yamaha usai bertahun-tahun, tapi Franco sudah ada di Petronas."

2 dari 2 halaman

Morbidelli Lebih Layak dari Siapa pun

Rossi pun yakin Morbidelli, yang merupakan juara dunia Moto2 2017, sangat layak dipertahankan oleh SRT musim depan, meski belakangan ini ia justru dikalahkan oleh tandemnya yang lebih muda, Fabio Quartararo.

"Franco tampil kuat, meski tahun lalu dibayangi performa Fabio. Saya rasa Franco layak mendapatkan tempat di tim itu lebih dari siapa pun," pungkas Rossi, yang menjadikan Morbidelli murid pertamanya di VR46 pada 2013 lalu.

Selain itu, Rossi pula yang kerap mendampingi Morbidelli tumbuh dewasa setelah ayah rider Italia berdarah Brasil itu bunuh diri pada tahun yang sama.