Rossi Jalani Persiapan Fisik Lebih Matang Jelang MotoGP 2019
Anindhya Danartikanya | 12 November 2018 15:05
Bola.net - - Musim depan, Valentino Rossi akan menginjak usia 40 tahun. Meski begitu, rider Movistar Yamaha MotoGP ini masih punya semangat tinggi untuk bertarung di papan atas. Atas alasan inilah ia ingin mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menyambut musim baru, sekaligus demi menghindari puasa kemenangan seperti tahun ini.
Rossi, yang belum menang lagi sejak MotoGP Belanda 2017, tampil menggebrak dalam pekan balap di Sepang, Malaysia sepekan lalu. Start dari posisi kedua, ia langsung memimpin balapan selama 15 lap, sebelum ia terjatuh dan hanya finis ke-18. Performa gemilangnya ini pun membuat banyak pihak yakin usia tidaklah memengaruhinya.
Kepada Speedweek, Rossi pun mengaku bahwa bertahannya ia sebagai pebalap papan atas MotoGP tak terlepas dari persiapan fisik dan mentalnya yang matang di setiap musim dan bahkan balapan, baik itu berlatih di gym maupun berlatih di flat track pribadinya, Motor Ranch, bersama para anggota VR46 Riders Academy.
Manajemen Waktu
Punya pengalaman 17 tahun di kelas tertinggi, The Doctor pun masih haus prestasi, meski motor YZR-M1 musim ini mengalami keterpurukan. Di Valencia, Spanyol akhir pekan ini, ia pun ingin mengamankan peringkat ketiga pada klasemen pebalap dari sang tandem, Maverick Vinales. Dengan sengitnya pertarungan, Rossi pun membuat banyak orang takjub atas kebugaran fisiknya.
"Di sepanjang musim yang panjang seperti sekarang, Anda akan mengalami momen-momen naik turun. Ini juga sangat tergantung pada kehidupan pribadi Anda, termasuk seberapa banyak waktu yang Anda luangkan untuk berlatih, melakukan aktivitas publik dan berkeliling dunia untuk hal-hal ini. Tapi jika dilihat, saya tak melihat perbedaan signifikan pada awal dan akhir musim," ungkap Rossi.
Persiapan Menyambut Qatar
Rossi pun mengaku bertekad merebut podium pada seri pembuka MotoGP 2019 di Qatar nanti, namun hal ini ia yakini bergantung pada persiapannya selama musim dingin. Salah satu faktor terpenting adalah berlatih dengan giat bersama VR46 Riders Academy, yang kini telah melahirkan dua juara dunia, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia.
"Jika Anda kuat di Qatar, Anda harus yakin Anda juga bisa kuat di sisa musim. Metode terbaik adalah tiba di Qatar dalam kondisi 100%, lalu meningkatkan konsistensi dan kebugaran, serta mempertahankannya lebih lama. Tapi berdasar pengalaman bertahun-tahun, saya bisa katakan bahwa Anda takkan bisa membuat diri Anda mencapai 100%. Tubuh Anda kadang-kadang mengambil keputusan sendiri," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pernah Setim Bareng Rossi, Lorenzo Pede Belajar dari Marquez
Otomotif 9 November 2018, 10:45 -
Marquez: Bakal Menyenangkan Duel Bareng Rossi
Otomotif 8 November 2018, 15:50 -
Momen Positif Yamaha, Vinales Tekad Bekuk Rossi
Otomotif 8 November 2018, 15:00 -
Lorenzo: Orang Tak Perlu Kaget Lihat Saya Puji Rossi
Otomotif 8 November 2018, 11:45 -
Demi MotoGP 2019, Yamaha Bakal Rombak Organisasi
Otomotif 8 November 2018, 09:35
LATEST UPDATE
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55 -
Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 03:00 -
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40