Rossi Ingin Pindah ke F1, Alasan Yamaha Gaet Lorenzo di MotoGP 2008
Anindhya Danartikanya | 12 Desember 2019 15:20
Bola.net - Menurut Jorge Lorenzo, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, merupakan salah satu orang paling berjasa dalam kesuksesannya di MotoGP. Baru-baru ini, lewat MotoGP.com, Jarvis membeberkan alasan utama mengapa pihaknya menggaet Lorenzo pada 2008 silam.
Jarvis sejatinya telah mendapatkan tanda tangan kontrak Lorenzo pada 2006, bahkan sebelum Por Fuera meraih dua gelar dunia di GP250. Keputusan ini ia ambil karena musim itu Rossi menjalani beberapa uji coba serius dengan Scuderia Ferrari dan diminta turun di Formula 1 2007.
"Vale sempat mempertimbangkan pindah ke F1, dan akan meninggalkan kami. Kami pun mencari rider yang bisa mengikuti jejaknya. Ini tak mudah, karena kami butuh rider bertalenta luar biasa dan insting 'pembunuh' seperti Jorge di kelas yang lebih ringan," ujar Jarvis seperti yang dikutip Tutto Motori.
Jarvis dan Yamaha pun tertarik pada karakter kuat Lorenzo, yang saat masih di GP125 dan GP250 dikenal punya ambisi tinggi dan punya kemauan besar untuk meraih kesuksesan.
Takjub Mentalitas dan Talenta Lorenzo
"Jorge sangatlah keras kepala, serta selalu bersikap keras pada dirinya sendiri dan para rivalnya. Ia adalah seorang juara yang hebat. Hal-hal inilah yang membuat kami tertarik, dan kami pun bicara dengannya," tutur Jarvis.
Karakter Lorenzo yang kuat ini pun terbukti dalam musim debutnya di MotoGP 2008. Ia sangat ngotot ingin menang hingga beberapa kali mengalami kecelakaan hebat. Cedera parah pun membuatnya mengubah mentalitas dan gaya balap, hingga akhirnya meraih tiga gelar dunia.
"Saat ia tiba di MotoGP, ia sangat garang, tapi kemudian mengalami cedera parah, mengalami keretakan tulang pada engkelnya. Tapi ia tak menyerah. Ia harus duduk di kursi roda dalam waktu lama, namun mengakhiri musim di peringkat keempat," ungkap Jarvis.
Salah Satu Juara Terhebat
Rossi dan Lorenzo pun bertandem pada 2008-2010 dan 2013-2016. Mereka kerap cekcok di dalam dan luar trek, membuat Yamaha pusing sekaligus senang: pusing mengatur perilaku mereka, namun senang karena mereka menjadikan Yamaha momok menakutkan bagi tim lain.
"Jorge melakoni begitu banyak duel baik di dalam maupun luar trek dengan Vale. Ini tak mudah, karena rival utamanya adalah sang tandem. Saya sendiri banyak belajar pada tahun-tahun itu, dan saya rasa mereka juga banyak belajar," kisah Jarvis.
Jarvis menyayangkan Lorenzo memutuskan pensiun akhir musim ini, tapi tak kaget jika melihat segala kesulitannya di Repsol Honda. "Jorge salah satu juara dunia terhebat. Musim ini, ia mengalami banyak masalah, dan saya tak terkejut atas keputusan finalnya untuk pensiun," tutupnya.
Baca Juga:
- Diduga Hanya Puaskan Marquez, Honda: Kami Punya 4 Juara Dunia
- Bersyukur Pernah Bela Honda, Johann Zarco Siap Garang di Ducati
- Dicampakkan Honda, Johann Zarco Beber Kisahnya Didekati Ducati
- Bantah Jatuh dari Motor Rossi, Hamilton Akui Tak Ada Masalah
- Valentino Rossi Sempat Cemas Lewis Hamilton Kesulitan Jajal Yamaha
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kendarai Ferrari, Valentino Rossi Siap Turun di Gulf 12 Hours 2019
Otomotif 11 Desember 2019, 14:35 -
Mick Doohan Akui Sempat Nyaris Jadi Tandem Valentino Rossi
Otomotif 9 Desember 2019, 12:10 -
Valentino Rossi: MotoGP 2020 Bakal Jadi Tahun Krusial Yamaha
Otomotif 6 Desember 2019, 13:20 -
Valentino Rossi Kunjungi Markas Mercedes, Siap Jajal Mobil Lewis Hamilton
Otomotif 6 Desember 2019, 10:00 -
'Rossi vs Hamilton' Siap Digelar di Valencia, 9 Desember 2019
Otomotif 5 Desember 2019, 10:41
LATEST UPDATE
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55 -
Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 03:00 -
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40