'Rossi Bisa Menang Lagi, Asal Yamaha Beri Motor yang Tepat'
Anindhya Danartikanya | 14 September 2018 09:30
- Pelatih balap Valentino Rossi, Luca Cadalora menegaskan bahwa Movistar Yamaha MotoGP harus segera mencari cara untuk kembali ke puncak podium, menyusul paceklik kemenangan yang sudah mereka alami selama 22 balapan terakhir, atau sejak MotoGP Belanda tahun lalu.
Cadalora pun menyayangkan, di kala Rossi masih mampu tampil garang dan masih menggebu-gebu mengejar gelar dunia ke-10, Yamaha justru terpuruk dan di tiga seri belakangan malah sangat kesulitan untuk sekadar naik podium.
"Selama Anda kompetitif, dan masih menikmati kegiatan mengendarai motor, seolah ini hal yang selalu Anda inginkan, maka Anda harus melakukannya. Saya rasa inilah yang dirasakan Vale, dan inilah alasan dirinya bertahan," ungkap Cadalora kepada MotoGP.com.
Harus Menang Lagi
Kami harus segera menang lagi, karena jika Anda ingin merebut gelar, Anda harus menang. Inilah hal terbaik yang bisa Anda lakukan di setiap pekan balap. Naik podium memang bagus, tapi kemenangan adalah hal lain, lanjut tiga kali juara dunia ini.
Ia juga menyatakan bahwa sulitnya Rossi merebut kemenangan adalah kesalahan timnya. Tim kami telah berusaha memberinya motor terbaik. Kadang memang tak cukup untuk menang, tapi itu kesalahan kami. Saya yakin jika kami memberinya motor yang tepat, ia akan menang, ujarnya.
Masih Semangat Bantu Rossi
Cadalora juga mengaku dirinya belum lelah memberikan bantuannya kepada Rossi untuk mengamati detail gaya balapnya di lintasan agar lebih kompetitif lagi. Punya kesempatan membantu pembalap melaju lebih cepat, maka rasanya menyenangkan. Saya bisa menjadi \'mata\' pembalap dan saya mengatakan padanya apa yang saya lihat, tuturnya.
Pria Italia ini mengaku sempat meragukan efektivitas \'pelatih balap\' bagi seorang rider, mengingat saat masih aktif balapan, ia sendiri merasa tak membutuhkan seorang \'pengawas. Tapi meski mentalitas saya masih ingin berkendara, saya suka berada di lintasan. Mengamati rider memberi saya perasaan yang sama seperti saat saya masih balapan. Tak hanya dia yang belajar dari saya, tapi saya juga belajar darinya, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketika Para Rider MotoGP Akui Ducati Punya Motor Terbaik
Otomotif 13 September 2018, 12:10 -
Rossi Akui VR46 Riders Academy 'Gagal' Bimbing Fenati
Otomotif 12 September 2018, 14:55 -
Pentingnya Peran Folger Bagi Yamaha, Rossi dan Vinales
Otomotif 12 September 2018, 12:30 -
Valentino Rossi Dibingungkan Dampak Ban Moto2 pada Yamaha
Otomotif 10 September 2018, 14:25 -
Valentino Rossi Tanggapi Kontroversi Romano Fenati di Misano
Otomotif 10 September 2018, 11:23
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56