RNF Tuntut FIM Hukum Marc Marquez Lebih Berat demi Masa Depan MotoGP
Anindhya Danartikanya | 29 Maret 2023 10:57
Bola.net - CryptoDATA RNF tampaknya benar-benar dibikin kesal oleh Marc Marquez. Usai rider Repsol Honda itu menabrak pembalap mereka, Miguel Oliveira, di MotoGP Portugal, Minggu (26/3/2023), skuad ini melayangkan surat terbuka kepada FIM Stewards, meminta mereka melayangkan hukuman lebih berat demi masa depan MotoGP.
Marquez diketahui menabrak Oliveira dan Martin di Tikungan 3 pada Lap 3 main race, mengakibatkan cedera bagi ketiganya. Usai balapan, delapan kali juara dunia itu dijatuhi hukuman dua long lap penalty yang harus dijalani dalam main race dari seri yang ia ikuti berikutnya. Namun, hukuman ini dirasa kurang berat.
CryptoDATA RNF pun merilis pernyataan di mana mereka menuntut FIM MotoGP Stewards Panel lebih tegas menindak insiden-insiden macam ini, tak hanya terhadap Marquez, melainkan seluruh pembalap MotoGP, termasuk rider mereka sendiri, yakni Oliveira dan Raul Fernandez. Pasalnya, ini berkaitan dengan keselamatan para rider.
Uniknya, surat terbuka CryptoDATA RNF yang bertujuan mengecam aksi sembrono Marquez dan menuntut ketegasan FIM Stewards ini, dirilis lewat situs resmi kejuaraan. Hal ini diperkirakan merupakan tanda bahwa Dorna Sports, pemegang hak komersial MotoGP, mendukung protes yang dilancarkan tim asal Malaysia itu.
Aksi Agresif Bisa Berkonsekuensi Buruk
"CryptoDATA RNF MotoGP Team, menyusul insiden ceroboh dan balapan tak bertanggung jawab yang baru-baru ini dilakukan Marc Marquez (Repsol Honda) kepada Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF MotoGP Team), mendorong hukuman yang lebih tegas dan berat dari FIM Stewards," demikian bunyi pernyataan CryptoDATA RNF.
"Balapan-balapan MotoGP, baik Sprint maupun main race, berkecepatan dan berintensitas tinggi, di mana tiap rider ingin menang dengan segala cara. Namun, perilaku agresif seperti itu seringnya bisa mengarah ke konsekuensi buruk, tak hanya kepada sang rider sendiri, melainkan juga kepada para kompetitornya," lanjut mereka.
CryptoDATA RNF juga menyatakan gaya balap agresif dan aksi ceroboh di lintasan yang dilakukan para rider MotoGP harus menjadi sorotan utama FIM Stewards. Pasalnya, mereka juga merupakan panutan dari para rider yang berlaga di Moto2 dan Moto3. Jika dibiarkan, maka para rider muda akan memiliki mentalitas yang sama.
Demi Mencegah Pelanggar Masa Mendatang
"Insiden antara Marc Marquez dan Miguel Oliveira harus dianggap sebagai peringatan bagi para pembalap di MotoGP, Moto2, dan Moto3. Dengan demikian, sangat penting bahwa mereka diperingatkan dengan hukuman berat untuk tindakan apa pun yang sembrono dan tak bertanggung jawab," ujar CryptoDATA RNF.
"CryptoDATA RNF MotoGP Team mengutuk perilaku itu dan mendukung hukuman lebih berat untuk mencegah pelanggar pada masa mendatang, termasuk para rider tim kami sendiri. Kami mendorong FIM Stewards mengambil aksi cepat dan tegas melawan gaya balap sembrono, menjadi panutan para rider muda Moto2 dan Moto3.
"Kami percaya keselamatan adalah prioritas utama dalam olahraga apa pun, dan MotoGP harus mengambil aksi-aksi penting demi memastikan keselamatan para ridernya. Kami mendukung FIM Stewards dalam usaha mereka mengembangkan lingkungan balap yang lebih aman dan lebih bertanggung jawab," tutup skuad yang berlaga di MotoGP sejak 2019 ini.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Ralat Aturan Sendiri: FIM Resmi Nyatakan Marc Marquez Tetap Dijatuhi 2 Long Lap Penalty
- Fabio Quartararo Salahkan Format Baru MotoGP Soal Banjir Cedera di Portugal
- Aleix Espargaro Minta Rival Renungkan Format Baru MotoGP: Ini Bukan Perang!
- Jadwal Balapan dan Link Live Streaming MotoGP Argentina di Trans7 dan SPOTV, 31 Maret-2 April 2023
- Dihujat Usai Tabrak Miguel Oliveira, Marc Marquez Dapat 'Pembelaan' dari 2 Rival
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dihujat Usai Tabrak Miguel Oliveira, Marc Marquez Dapat 'Pembelaan' dari 2 Rival
Otomotif 28 Maret 2023, 12:01 -
Tak Cuma Marc Marquez, Miguel Oliveira Juga Terpaksa Absen di MotoGP Argentina
Otomotif 28 Maret 2023, 08:55 -
Marc Marquez Absen dari MotoGP Argentina, Batal Dapat 2 Long Lap Penalty
Otomotif 27 Maret 2023, 14:41
LATEST UPDATE
-
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03 -
Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia 100% Siap Hadapi Timnas Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56