Rival Masa Kecil, Jorge Martin Jadikan Joan Mir 'Mangsa' Utama di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 9 Februari 2021 15:20
Bola.net - Pembalap baru Pramac Racing, Jorge Martin, mengaku akan menjadikan rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, sebagai 'mangsa' utamanya di MotoGP. Selain merupakan juara dunia bertahan, Mir juga diketahui telah menjadi rival Martin sejak anak-anak.
Sama-sama dari Spanyol, kedua rider ini bertemu di Red Bull Rookies Cup pada 2013. Pada 2014, keduanya pun makin sengit. Pasalnya, Martin dan Mir saling berebut gelar dalam kejuaraan tersebut. Akhirnya, gelar jatuh ke tangan Martin, dan Mir harus puas jadi runner up.
Berkat prestasi itu, Martin pun digaet oleh Aspar Mahindra untuk turun di Moto3 2015, sementara Mir pindah ke FIM Moto3 Junior World Championship. Mir akhirnya menyusul Martin ke Moto3 pada 2016 bersama Leopard Racing, dan keduanya kembali bersaing sengit pada 2017.
Juga Sengit di Moto3 2017
Kala itu, Mir masih membela Leopard Racing, sementara Martin pindah ke Del Conca Gresini. Keduanya pun sama-sama menunjukkan potensi besar. Uniknya, kala itu Mir mendominasi sesi balap, sementara Martin mendominasi sesi kualifikasi.
Mir mengakhiri musim sebagai juara, dengan satu pole, 13 podium, dan 10 kemenangan, sementara Martin duduk di peringkat keempat pada klasemen akhir, usai merebut sembilan pole, sembilan podium, dan satu kemenangan. Kini berjumpa lagi di MotoGP, Martin ingin balas dendam.
"Rider yang paling saya ingin temui di trek, dan yang paling saya ingin kalahkan adalah Joan. Saya berkata begini karena kami sudah jadi rival sejak kami masih anak-anak," ungkap Martin dalam wawancaranya dengan Diario AS pada Minggu (7/2/2021).
Banyak Momen Baik dan Buruk
"Kami sudah bertarung bersama demi memperebutkan gelar sejak di Rookies Cup, saat itu kami masih dalam usia-usia yang sulit dikendalikan. Ada banyak momen baik dan buruk di antara kami," lanjut Martin, yang akhirnya juga menjuarai Moto3 pada 2018, saat Mir naik ke Moto2.
"Saat kami masih di Moto3 dan Joan menjadi juara dunia, saya punya kecepatan yang baik, tampil kompetitif dan meraih sembilan pole. Saya pun ingin melawannya lagi di MotoGP," pungkas pembalap berusia 23 tahun ini.
Martin dan Mir akan pertama kalinya berbagi lintasan di MotoGP dalam uji coba pramusim di Losail, Qatar, pada 6 Maret mendatang, sehari setelah Martin menjalani uji coba shakedown bersama para debutan MotoGP lainnya.
Sumber: Diario AS
Video: Maverick Vinales Jatuhkan Diri dalam Kecepatan Tinggi di MotoGP Styria
Baca Juga:
- Takaaki Nakagami: Gaya Balap Marc Marquez Susah Ditiru, Sulit Dijelaskan
- Jorge Martin: Saya Pasti Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP
- Tak Percaya Bakal Jadi Rival Valentino Rossi, Jorge Martin: Dia Cocok Jadi Ayah Saya!
- Kini Gabung Tim Pabrikan, Fabio Quartararo Senang Lebih Didengar Yamaha
- Bastianini Ambisius Gasak Marini-Martin demi Gelar Debutan Terbaik MotoGP 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jorge Martin: Sudah Juarai Moto3, Kini Saatnya Kuasai MotoGP
Otomotif 2 Februari 2021, 15:55 -
Jorge Martin: Juarai MotoGP Bakal Lebih Istimewa Kalau Bareng Ducati
Otomotif 1 Februari 2021, 13:55 -
Masih Belajar, Johann Zarco Temukan Kemiripan dengan Jorge Lorenzo di Ducati 2017
Otomotif 29 Januari 2021, 10:43 -
Jorge Martin Tekad Bekuk Bastianini-Marini demi Jadi Debutan Terbaik MotoGP 2021
Otomotif 28 Januari 2021, 14:31 -
Kawinkan 3 Gelar dengan Jorge Martin, Johann Zarco Pede Pramac Makin Sukses
Otomotif 28 Januari 2021, 13:13
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49 -
Dipermak Australia, Patrick Kluivert: Andai Penalti Kevin Diks Masuk....
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:31 -
Digeprek Australia, Patrick Kluivert Minta Timnas Indonesia Move On
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40