Rival Abaikan Team Order, Petrucci Justru Tekad Bantu Dovizioso Juarai MotoGP

Bertentangan dengan 'Hukum Alam' MotoGP

"Saya tak memikirkan soal team order. Pertama, saya juga masih ikut memperebutkan gelar. Kedua, tim saya tak meminta apa-apa. Ketiga, saya rasa team order bertentangan dengan 'hukum alam' olahraga ini. Atas tiga alasan inilah saya tak memikirkan team order," ujar Morbidelli, yang kini duduk di peringkat 6 dengan 77 poin.

Di lain sisi, Dovizioso duduk di peringkat 2, hanya tertinggal 8 poin dari Quartararo. Dengan lima balapan tersisa musim ini, tentu masih sangat memungkinkan baginya untuk merebut gelar dunia. Atas alasan ini Petrucci, yang kini duduk di peringkat 10 dengan 64 poin, ingin membantunya.

'Demi Andrea!'

Petrucci sendiri sejak tahun lalu, yakni sejak bergabung dengan Tim Merah, sudah menegaskan tak ambisius merebut gelar dunia, dan justru lebih berhasrat membantu Dovizioso, yang merupakan sahabatnya sendiri dan telah berkontribusi banyak pada kariernya di kelas para raja.

"Tentu saya akan membantunya. Memenangkan gelar dunia adalah hal yang menakjubkan, dan saya bakal senang jika Andrea bisa memenangkannya. Jika saya bisa membantunya, dan ia punya kans, saya akan melakukannya. Demi Andrea!" tutur Petrucci, merujuk pada fakta bahwa keduanya terdepak dari Ducati musim depan.

Petrucci dipastikan bakal bergabung dengan Red Bull KTM Tech 3, sementara nasib Dovizioso belum menemui titik terang. Rider berusia 34 tahun ini telah mendapat ketertarikan nyata dari Aprilia Racing, namun pabrikan asal Noale, Italia, itu masih menunggu putusan sidang doping Andrea Iannone pada Kamis (15/10/2020).

Sumber: Motorsportcom

Video: Momen Franco Morbidelli Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino