Rider Honda Lain Tertinggal, Marquez: Bukan Urusan Saya
Anindhya Danartikanya | 20 Mei 2019 09:55
Bola.net - - Usai memenangi MotoGP Le Mans, Prancis, pada Minggu (19/5), pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, meyakini mesin terbaru RC213V merupakan faktor terpenting dalam kesuksesannya. Uniknya, ia satu-satunya rider Honda yang mampu menembus posisi delapan besar.
Mesin baru Honda diyakini Marquez punya tenaga lebih besar, hingga mampu menyaingi mesin Ducati, yang selama ini dikenal paling bertenaga. Selain itu, mesin ini juga disebut Marquez bisa mendukungnya memakai ban dan gaya balap apa pun.
Uniknya, Jorge Lorenzo (Repsol Honda) dan Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) memakai mesin yang sama, namun sejauh ini masih kesulitan kompetitif. Di Le Mans, Crutchlow dan Lorenzo masing-masing finis di posisi 9 dan 11. Ini bukti bahwa RCV 2019 tak sesuai dengan kebutuhan rider lain.
HRC Dengarkan Masukan, Kru Kompak
"Saya tak peduli soal Honda lainnya, atau rekan setim saya. Saya hanya fokus pada target saya, yakni berada di posisi terdepan. Saya juga tahu bahwa kru saya di Repsol Honda bekerja dengan sangat baik," ungkap Marquez dalam sesi jumpa pers usai balap.
Marquez pun menyatakan bahwa Honda Racing Corporation (HRC) selalu mendengarkan masukan dan permintaannya demi dapat performa motor yang lebih baik. Dan ia yakin semua ini terbantu oleh krunya yang bekerja dengan baik dan kompak.
"HRC memberikan semua hal yang saya butuhkan dan kami meningkatkan performa secara bertahap. Tentu kami selalu bisa mendapat motor yang lebih baik, tapi beginilah dunia balap, dan sangat penting memahami kelebihan dan kelemahan Anda," tuturnya.
Tak Pahami Ketertinggalan Rider Lain
Marquez pun menyatakan bahwa dirinya hanya berusaha mengeluarkan potensi diri sekaligus motornya, yang ternyata berbuah manis. Ia pun mengaku tak bisa memahami mengapa Lorenzo dan Crutchlow belum juga menunjukkan performa yang garang.
"Jika Anda melihat semua orang sama-sama mengerahkan 100% kemampuan, dan Anda berkendara dengan baik... Saya tak bisa menjawab pertanyaan itu, karena saya tak tahu apa yang terjadi pada rider Honda lainnya. Tapi yang saya tahu pasti, orang-orang di garasi saya bekerja dengan baik," pungkasnya.
Usai menjalani balapan di Le Mans, Marquez akan kembali turun lintasan di MotoGP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello pada 31 Mei-2 Juni mendatang dengan menduduki puncak klasemen pebalap (95 poin).
Baca Juga:
- Klasemen Sementara MotoGP 2019 Usai Seri Le Mans, Prancis
- Hasil Balap MotoGP Prancis: Marquez Rebut Kemenangan Ke-300 untuk Honda
- Klasemen Sementara Moto2 2019 Usai Seri Le Mans, Prancis
- Hasil Balap Moto2 Prancis: Alex Marquez Akhiri Paceklik Kemenangan
- Klasemen Sementara Moto3 2019 Usai Seri Le Mans, Prancis
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2019 Usai Seri Le Mans, Prancis
Otomotif 19 Mei 2019, 20:15 -
Hasil Balap MotoGP Prancis: Marquez Rebut Kemenangan Ke-300 untuk Honda
Otomotif 19 Mei 2019, 20:12 -
Hasil Pemanasan MotoGP Prancis: Fabio Quartararo Dominan
Otomotif 19 Mei 2019, 15:20 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Prancis: Jatuh, Marquez Rebut Pole
Otomotif 18 Mei 2019, 20:07 -
Hasil FP4 MotoGP Prancis: Para Rider Ogah-Ogahan Turun Lintasan
Otomotif 18 Mei 2019, 19:18
LATEST UPDATE
-
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03 -
Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia 100% Siap Hadapi Timnas Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56