Respek! Viral Video Pecco Bagnaia Minta Fans Italia Tak Teriaki Marc Marquez di Podium MotoGP San Marino
Anindhya Danartikanya | 10 September 2024 10:21
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, kedapatan meminta fans Italia untuk tidak meneriaki Marc Marquez di podium MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada Minggu (8/9/2024). Seperti yang diketahui, Marquez memenangkan balapan utama, sementara Bagnaia finis kedua.
Sejak berselisih dengan Valentino Rossi di Sepang, Malaysia, pada 2015, Marquez memang menjelma menjadi musuh publik Italia. Ia tidak disambut hangat setiap kali berlaga di Sirkuit Mugello dan Misano, dan bahkan kerap diteriaki penonton ketika naik podium dan menang.
Marquez sendiri tak pernah mempedulikan teriakan-teriakan ini, dan bahkan kerap memberikan ciuman jauh setiap bertemu para pembencinya. Peristiwa yang sama persis pun terulang di Misano akhir pekan lalu. Ketika Marquez dipanggil untuk naik podium, tifosi segera meneriakinya.
Tifosi Dapat Ciuman Jauh dari Marc Marquez
Walau diteriaki penonton, Marquez justru memberikan ciuman jauh kepada mereka dan momen ini pun sempat tertangkap kamera Dorna Sports. Di lain sisi, beredar video penggemar di X yang mengabadikan momen tersebut dari sisi lain, tepatnya dari bawah podium.
Menurut video unggahan warganet @wetfroggie, Bagnaia terlihat tak menyukai ulah penonton meneriaki Marquez, yang kala itu sedang menunjuk langit sebagai tanda bahwa ia mempersembahkan kemenangannya untuk mendiang Fausto Gresini, pemilik Gresini Racing.
Bagnaia terlihat mengangkat tangan dan menggoyangkan jari telunjuk ke arah penonton yang memenuhi trek lurus Misano di bawah podium, lalu menggoyangkan telapak tangannya sebagai permintaan kepada penonton untuk menghentikan teriakan mereka.
Pecco Bagnaia Tuai Pujian
Bagnaia, yang musim depan akan bertandem dengan Marquez di Ducati Lenovo Team, segera mendapatkan pujian dari banyak warganet. "Oh, tunggu, Pecco meminta orang-orang untuk tidak meneriaki Marc, menggoyangkan jari dan menggelengkan kepala kepada mereka," tulis @wetfroggie.
"Apa yang terakhir kali dikatakan Pecco soal Alex (Marquez) membuatku sangat sedih dan marah. Ia kehilangan rasa hormat dariku. Namun, kemarin ia meminta fansnya untuk tidak meneriaki Marc ketika mereka ada di podium. Pecco kembali mendapatkan rasa hormatku yang hilang. Terima kasih, Pecco!" tulis @RaceDayIndia.
"Aku tak tahu sudah berapa kali Pecco berkata bahwa dia tidak menyukai perilaku macam itu. Pasti menyenangkan sekali diperingatkan oleh pembalap favorit kalian karena meneriaki pembalap lain. Kalian lah yang menghancurkan olahraga ini," tulis @cheroverthemoon.
Sumber: X/wetfroggie
Baca Juga:
- Tinggal 7 Seri Tersisa, Seberapa Besar Peluang Marc Marquez Jadi Juara Dunia MotoGP 2024?
- Para Rider MotoGP Soal Drama Jorge Martin di San Marino: Bukan Blunder, Cuma Apes!
- Para Rider MotoGP Tetap Tolak Komunikasi Radio ala Formula 1 Usai Drama Flag-to-Flag di Seri San Marino
- Pecco Bagnaia Sebut Marc Marquez Masih Bisa Juarai MotoGP 2024: Dia Rider Paling Berani
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tinggal 7 Seri Tersisa, Seberapa Besar Peluang Marc Marquez Jadi Juara Dunia MotoGP 2024?
Otomotif 9 September 2024, 16:15 -
Pecco Bagnaia Sebut Marc Marquez Masih Bisa Juarai MotoGP 2024: Dia Rider Paling Berani
Otomotif 9 September 2024, 12:57 -
Ikuti Strategi 'Warlok' Jadi Tips Jitu Marc Marquez Menangi MotoGP San Marino 2024
Otomotif 9 September 2024, 11:10
LATEST UPDATE
-
Jay Idzes Dukung Patrick Kluivert: Dia Tidak Kalah Bagus dari Shin Tae-yong!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:16 -
Prediksi Media Inggris: Timnas Indonesia Dipermak Australia 0-2 di Sydney
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:01 -
Kabar Bagus! Australia Berada dalam Tekanan Jelang Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:29
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56