Repsol Honda: Awas, Austria Jadi Bukti Marc Marquez Mulai 'Comeback'

Anindhya Danartikanya | 18 Agustus 2021 10:49
Repsol Honda: Awas, Austria Jadi Bukti Marc Marquez Mulai 'Comeback'
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengacungkan jempol kepada Marc Marquez, yang ikut memperebutkan kemenangan di MotoGP Austria, Minggu (15/8/2021), meski dirundung berbagai kendala, baik masalah teknis maupun masalah fisik. Rasa kagum ini pun diucapkan Puig lewat rilis resmi Honda Racing pada Senin usai balapan.

Motor RC213V memang sedang mengalami begitu banyak masalah teknis hingga para ridernya sulit tampil apik. Di lain sisi, selama dua pekan di Red Bull Ring, Marquez kembali merasakan sakit pada lengan dan bahunya, akibat banyaknya tikungan kanan dan titik pengereman agresif. Ia bahkan harus mengonsumsi obat pereda rasa sakit.

Advertisement

Namun, secara tak terduga, delapan kali juara dunia ini malah memberi ancaman besar kepada Pecco Bagnaia, Fabio Quartararo, dan Jorge Martin, yakni trio yang lebih dijagokan menang karena performa kuat mereka sepanjang akhir pekan Seri Austria. Marquez bahkan sempat memimpin balapan sebelum hujan turun.

1 dari 2 halaman

Balapan Penting bagi Marquez dan Honda

Balapan Penting bagi Marquez dan Honda

Pecco Bagnaia dan Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Start kelima, Marquez terus saling salip dengan sengit bersama ketiga rider tersebut sepanjang balapan, dan memimpin pada awal Lap 25, yakni saat hujan deras turun. Ia pun masuk ke pit untuk ganti motor dengan ban basah, dan keluar menduduki posisi 10 sementara para rider di depannya masih memakai ban kering.

Dengan strategi paling tepat, Marquez dijagokan menang. Sayangnya, ia malah terjatuh di Tikungan 1 saat balapan menyisakan dua lap. Ia mampu melanjutkan balapan, namun hanya finis ke-15. Puig tentu tak puas Marquez hanya meraih satu poin, namun menyebut performa garang Marquez adalah bukti ia telah 'comeback' secara bertahap.

"Jelas hasil akhirnya memang tak baik, namun jika melihat performa Marc dalam balapan, kita bisa lihat, meski punya kelemahan, ia bisa bertarung dengan para rider top dan menempel mereka dalam kondisi kering. Ini penting bagi Marc dan Repsol Honda karena kami jadi paham bahwa ia mulai kembali ke potensi yang nyata," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Dukung Keputusan Pakai Ban Belakang Lunak

Puig tak memungkiri motor RC213V belum kompetitif, namun menegaskan Honda tak pernah lelah bekerja. "Tentu kami meninggalkan Austria tanpa potensi sesungguhnya dari RC213V, namun kami konsisten bekerja demi memperbaikinya. Kami belum ada di depan, namun kami dalam perjalanan menuju ke sana," tuturnya.

Puig juga menyatakan bahwa timnya sangat mendukung keputusan Marquez menjadi satu-satunya rider yang memakai ban belakang lunak dalam balapan ini, ketika rider lain memakai ban belakang medium. Marquez memang secara ajaib mampu mempertahankan level grip ban tersebut selama 24 lap sebelum hujan.

"Sisi positif dari akhir pekan ini adalah Marc bisa bertarung dengan para rider terdepan di sepanjang balapan, dan sisi negatifnya adalah kecelakaannya pada akhir balapan. Saya rasa ban belakangnya merupakan keputusan terbaik. Meski berbeda dari pilihan yang normal, Marc dan tim paham apa yang mereka butuhkan," pungkas Puig.

Sumber: Honda Racing