Rem Meledak, Alasan Maverick Vinales Nekat Jatuhkan Diri dari Motor

Anindhya Danartikanya | 24 Agustus 2020 08:18
Rem Meledak, Alasan Maverick Vinales Nekat Jatuhkan Diri dari Motor
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - Maverick Vinales lagi-lagi harus menghadapi pengalaman traumatis di Red Bull Ring dalam MotoGP Styria, Minggu (23/8/2020). Usai nyaris tertabrak motor Franco Morbidelli dan Johann Zarco di trek yang sama pekan lalu, kini ia nyaris mengalami kecelakaan mengerikan dalam kecepatan tinggi.

Vinales yang start kelima, melorot ke posisi 7 pada Lap 2, dan makin melorot ke posisi 10 pada Lap 10. Pada Lap 13, Vinales terlihat mengalami masalah pada motornya, dan mengangkat tangan agar para rider di belakangnya tak menabrak. Kemudian, ia bisa melanjutkan balapan.

Advertisement

Peristiwa mengejutkan terjadi pada Lap 17, saat Vinales menjatuhkan diri dari motornya di Tikungan 1 dalam kecepatan 230 km/jam. Vinales langsung bangkit, namun YZR-M1 miliknya menabrak dinding pembatas dan terbakar. Akibatnya, bendera merah dikibarkan untuk mengangkut motor Vinales dengan aman dan mengganti pagar angin dengan yang baru.

1 dari 3 halaman

Sudah Rasakan Masalah Rem Sejak Awal

Kepada Crash.net, Vinales menjelaskan bahwa remnya sudah bermasalah sejak Lap 3, namun mengaku tak menyangka remnya bakal rusak total dan meledak. Pembalap Monster Energy Yamaha itu pun terpaksa gagal finis karena tak bisa ikut restart untuk balapan kedua.

"Saya mulai kehilangan tekanan rem depan. Saya berusaha keras meraih hasil baik. Saya melebar sekali, dan berkata, 'Aduh, balapan yang sulit'. Saya menjalani tiga lap dengan sangat lamban, kemudian ngotot lagi, dan lalu rem saya blong lagi. Fabio, Vale, dan Danilo jadi menyalip," ujarnya.

"Setelahnya, saya mendekati Vale dan Fabio. Namun, tiba-tiba di Tikungan 1, rem saya meledak. Saya rasa ada beberapa bagian yang lepas, jadi rem saya blong. Mustahil menghentikan motor saya. Saya akhirnya paham rem saya rusak, jadi saya memutuskan menjatuhkan diri," lanjut Vinales.

2 dari 3 halaman

Sempat Terpikir untuk Kembali ke Garasi

Rider Repsol Honda, Alex Marquez, yang berada di belakang Vinales saat insiden itu terjadi, mengaku sempat melihat bagian rem M1 yang lepas sebelum Vinales menjatuhkan diri. Marquez pun yakin itu bagian dari rem depan Vinales, yang ternyata sempat berpikir untuk berhenti balapan dan mengembalikan M1-nya ke garasi.

"Saya harusnya berhenti, tapi saya tak mau, karena saya ingin finis, bahkan jika saya harus dapat satu poin saja. Saya telah mengerahkan segalanya sepanjang waktu, jadi saya tetap di trek," lanjut Vinales, yang mengaku mengerem lebih lambat dari yang lain karena ingin menutupi ketertinggalan top speed Yamaha.

"Ini adalah hal yang tak pernah saya alami sepanjang karier saya di MotoGP. Memang ada kalanya rem kami tak terlalu pakem, tapi saya bisa mengatur tuasnya. Tapi hari ini, saya mencoba menyesuaikan tuasnya tikungan demi tikungan, dan saya tak bisa berbuat apa-apa," pungkas juara dunia Moto3 2013 ini.