Red Bull Ring Dinilai Berbahaya, Ini Opini Rider MotoGP
Editor Bolanet | 23 Juli 2016 12:30
Red Bull Ring akan kembali menggelar MotoGP untuk pertama kalinya pada 12-14 Agustus mendatang, dan seluruh tim peserta pun melakukan uji coba untuk beradaptasi dengan lintasan sembari memperbaiki performa motor. Hanya Repsol Honda dan Monster Yamaha Tech 3 yang absen dari uji coba ini.
Sirkuit yang dikelola oleh perusahaan minuman berenergi, Red Bull ini juga unik, mengingat hanya memiliki sembilan tikungan, yakni dua tikungan ke kiri dan tujuh tikungan ke kanan. Lintasan lurusnya pun hanya sepanjang 626 meter. Meski begitu, para pebalap yakin sirkuit yang juga dipakai Formula 1 ini memiliki titik-titik berbahaya untuk balap motor.
Berikut opini duo Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi; test rider Ducati Corse, Casey Stoner; serta duo tim pabrikan Ducati Corse, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone soal tingkat keselamatan Red Bull Ring. [initial]
Jorge Lorenzo
Menurut saya, yang terburuk adalah Tikungan 2, karena Anda tiba dengan kecepatan 340-350 km/jam dan Anda miring dengan sisi kiri. Dindingnya sangat dekat, jadi jika ban depan selip maka motor sudah pasti akan menabrak dinding.
Di exit tikungan terakhir, jika Anda mengalami highside maka Anda akan menabrak dinding. Yang lain tidak terlalu berbahaya, tapi tentu masih tak sempurna.
Valentino Rossi
Menurut saya ada dua tempat yang terlalu berbahaya, yakni area exit tikungan terakhir dan area exit Tikungan 7. Tak ada ruang yang cukup di sana. Kami sudah membicarakannya, tapi rasanya tak ada cara untuk memodifikasinya.
Casey Stoner
Tapi dalam rapat Safety Commission, saya sudah sering mengeluhkan area run-off yang beraspal. Tapi nyatanya ini terkait rasa nyaman. Pada area run-off aspal, Anda bisa langsung kembali ke lintasan jika melakukan kesalahan. Tapi area gravel juga penting demi memperlambat laju, karena kondisi di sana terlalu berbahaya.
Andrea Dovizioso
Kami sudah membicarakannya saat makan siang di sela uji coba dengan pihak yang bertanggung jawab. Kami akan selalu mengevaluasi situasi. Dalam tiga pekan, memang tak ada keajaiban. Tapi jika ingin terus balapan di sini, maka perubahan harus dilakukan.
Andrea Iannone
Pada beberapa bagian, lintasan ini memang sempit dan tak ada ruang cukup di beberapa tikungan, juga tak ada area run-off gravel atau berumput. Inilah yang membuatnya berbeda dengan sirkuit lainnya. Tapi menurut saya tak terlalu buruk.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Stoner Kuat di Uji Coba Austria, Lorenzo Takjub
Otomotif 22 Juli 2016, 10:00 -
Jatuh di Red Bull Ring, Casey Stoner 'Tertawakan' Diri Sendiri
Otomotif 21 Juli 2016, 10:30 -
Ducati Kembali Kuasai Hari Kedua Uji Coba MotoGP Austria
Otomotif 21 Juli 2016, 09:30 -
Ducati: Stoner Masih Berpeluang Balapan di Austria
Otomotif 20 Juli 2016, 15:15 -
Stoner: Takkan Ada Saya di MotoGP Austria
Otomotif 20 Juli 2016, 13:30
LATEST UPDATE
-
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40