Raul Fernandez Ogah Tiru Jejak Vinales-Mir Buru-Buru ke MotoGP
Anindhya Danartikanya | 21 Mei 2021 16:22
Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Ajo, Raul Fernandez, mengaku tak mau gegabah mengikuti jejak Maverick Vinales dan Joan Mir, yang naik ke MotoGP usai hanya setahun turun di Moto2. Kepada Diario AS, Minggu (16/5/2021), usai memenangi Moto2 Le Mans, Prancis, Fernandez mengaku yakin ia punya jalan karier sendiri.
Fernandez memang jadi topik pembicaraan hangat awal musim ini. Meski berstatus debutan, ia langsung tampil menggebrak. Usai finis ketiga di Seri Doha, ia meraih kemenangan di Seri Portimao dan Le Mans. Kini, ia ada di peringkat kedua pada klasemen, tertinggal satu poin dari sang tandem, Remy Gardner.
Usai menang di Portimao, Fernandez pun santer digosipkan jadi rebutan pabrikan-pabrikan MotoGP, meski KTM saat ini menjadi pabrikan dengan kendali paling besar atas masa depan rider berusia 20 tahun tersebut. Meski begitu, Fernandez mengaku ogah kepikiran soal ini.
Idealnya Pembalap Turun di Moto2 Selama 2 Tahun
"Saya belum mau memikirkan MotoGP. Saya rasa semua pembalap butuh setidaknya dua tahun di Moto2, dan saya ingin terus berada di kelas ini bersama tim saya selama dua tahun juga, karena tim ini adalah keluarga," ungkap pembalap yang musim lalu duduk di peringkat keempat pada klasemen akhir Moto3 ini.
Fernandez bahkan sama sekali tak tergiur oleh langkah sukses Vinales, yang naik ke MotoGP pada 2015 usai hanya setahun turun di Moto2 dan kini jadi rider Monster Energy Yamaha, serta Joan Mir, yang naik ke MotoGP pada 2019 usai setahun saja di Moto2 dan kini jadi juara dunia MotoGP 2020.
Fernandez yakin, dua musim di Moto2 ideal untuk belajar. "Saya ingat langkah Joan dan juga Maverick. Namun, saya tak mau memikirkannya. Saya berada di KTM, dan saya bergantung pada pabrikan ini. Mereka memberi saya kans terbaik, dan jika mereka merasa saya harus lanjut setahun lagi di Moto2, saya akan menurut," ungkapnya.
Bakal Dengarkan Nasihat Aki Ajo
Fernandez juga mengaku akan mendengarkan nasihat dari bos Red Bull KTM Ajo, Aki Ajo, yang dikenal punya tangan dingin dalam mengasuh para pembalap muda. Para rider yang pernah jadi 'anak didik' Ajo antara lain adalah Marc Marquez, Jack Miller, Vinales, Brad Binder, Johann Zarco, Miguel Oliveira, dan Jorge Martin.
Kakak Adrian Fernandez ini mengatakan bahwa Ajo adalah sosok penting yang membuatnya menjadi pembalap yang lebih matang, yakni sejak ia bergabung dengan timnya di Moto3 tahun lalu. Atas alasan ini, Fernandez yakin arahan apa pun yang diberikan pria asal Finlandia itu akan berguna untuk masa depannya kelak.
"Aki sosok paling penting dalam karier saya. Tahun lalu, saya terbebani dan saya suka kepikiran, tak menikmati balapan. Tiap usai balapan, Aki membantu saya, membuat saya tak lagi kepikiran. Saya rasa tiap rider berbeda, tapi Aki membuat saya mengeluarkan 100% potensi saya dan bersikap tenang ketika dibutuhkan," tutupnya.
Sumber: Diario AS
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Bungkam Soal Kans ke MotoGP, Raul Fernandez: Biar Orang-Orang Saya yang Urus
- Dulu Kelewat Pede, Jack Miller: Kini Saya Sudah Tua, Lebih Dewasa di MotoGP
- Ducati: VR46 Tinggal Tanda Tangan Kontrak? Negosiasi Masih Jauh!
- Jack Miller Sebut Kontrak Setahun dari Ducati Sempat Bikin Stres
- Ducati: Kontrak Jack Miller Memang Logis Diperbarui
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara Moto2 2021 Usai Seri Le Mans, Prancis
Otomotif 16 Mei 2021, 18:20 -
Hasil Balap Moto2 Le Mans: Raul Fernandez Sabet Kemenangan Kedua
Otomotif 16 Mei 2021, 18:19 -
Hasil Pemanasan Moto2 Le Mans: Aron Canet Ungguli Stefano Manzi
Otomotif 16 Mei 2021, 15:04 -
Jadwal Live Streaming: Moto2 Le Mans, Prancis 2021
Otomotif 16 Mei 2021, 13:38 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Le Mans: Raul Fernandez Sabet Pole Perdana
Otomotif 15 Mei 2021, 21:06
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56