Raikkonen: Keputusan Saya Mungkin Saja Bodoh
Editor Bolanet | 26 Juli 2013 18:00
- Pebalap Lotus yang kontraknya habis akhir tahun ini, Kimi Raikkonen mengaku hanya akan mengikuti naluri dalam menentukan tim yang akan ia bela di Formula 1 2014 mendatang.
Juara dunia 2007 ini diperkirakan akan membela Red Bull Racing untuk menggantikan Mark Webber yang akan pensiun. Sementara itu, Lotus getol tak mau melepasnya dan ingin memperpanjang kontrak.
Segalanya tergantung dari paket keseluruhan dan apapun yang saya rasa cocok, ujarnya. Apapun keputusannya, mungkin bakal terdengar bodoh bagi orang lain, namun tetap akan baik untuk saya. Saya belum tahu apa yang akan terjadi, kita lihat saja nanti.
Meski begitu, dengan perubahan regulasi besar-besaran di F1 tahun depan, Raikkonen berpendapat tak ada jaminan bahwa keputusannya nanti adalah keputusan yang tepat.
Tak ada jaminan bahwa pilihan saya nantinya akan tepat untuk jangka panjang, namun bagaimanapun saya akan baik-baik saja. Saya akan tetap hidup dengan keputusan saya, lanjutnya.
Pebalap Finlandia yang terkenal dengan gaya cueknya ini juga menjelaskan bahwa kegiatan promosi tim tidak akan menjadi faktor penentu tim yang akan ia bela.
Ada banyak rumor tentang kegiatan promosi, yakni bahwa Lotus punya 10 sementara tim lain punya 100. Namun saya pernah membela tim besar, jadi saya tahu bagaimana menanganinya. Hal ini bukanlah faktor yang menentukan pilihan saya nantinya, tutup mantan pebalap McLaren dan Ferrari ini. (gpu/kny)
Juara dunia 2007 ini diperkirakan akan membela Red Bull Racing untuk menggantikan Mark Webber yang akan pensiun. Sementara itu, Lotus getol tak mau melepasnya dan ingin memperpanjang kontrak.
Segalanya tergantung dari paket keseluruhan dan apapun yang saya rasa cocok, ujarnya. Apapun keputusannya, mungkin bakal terdengar bodoh bagi orang lain, namun tetap akan baik untuk saya. Saya belum tahu apa yang akan terjadi, kita lihat saja nanti.
Meski begitu, dengan perubahan regulasi besar-besaran di F1 tahun depan, Raikkonen berpendapat tak ada jaminan bahwa keputusannya nanti adalah keputusan yang tepat.
Tak ada jaminan bahwa pilihan saya nantinya akan tepat untuk jangka panjang, namun bagaimanapun saya akan baik-baik saja. Saya akan tetap hidup dengan keputusan saya, lanjutnya.
Pebalap Finlandia yang terkenal dengan gaya cueknya ini juga menjelaskan bahwa kegiatan promosi tim tidak akan menjadi faktor penentu tim yang akan ia bela.
Ada banyak rumor tentang kegiatan promosi, yakni bahwa Lotus punya 10 sementara tim lain punya 100. Namun saya pernah membela tim besar, jadi saya tahu bagaimana menanganinya. Hal ini bukanlah faktor yang menentukan pilihan saya nantinya, tutup mantan pebalap McLaren dan Ferrari ini. (gpu/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dekati Raikkonen, Red Bull Terpukau Ricciardo
Otomotif 25 Juli 2013, 20:00 -
Massa Fokus Hadapi Hungaria Demi Bertahan di Ferrari
Otomotif 25 Juli 2013, 18:00 -
Pebalap Jepang Tabrakkan Mobil F1 Ferrari di Jalanan Moskow
Video Unik 24 Juli 2013, 19:45 -
Schumacher: Ada Empat Pebalap Terhebat di Formula 1
Otomotif 24 Juli 2013, 17:15 -
'Alonso Tak Akan Tinggalkan Ferrari'
Otomotif 24 Juli 2013, 15:00
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40