Raikkonen 'Gagal Paham' Strategi Ferrari di F1 GP Monako

Anindhya Danartikanya | 28 Mei 2017 23:05
Raikkonen 'Gagal Paham' Strategi Ferrari di F1 GP Monako
Kimi Raikkonen (c) AFP

Bola.net - - Kimi Raikkonen mengaku kesulitan memahami pemilihan waktu pit stop yang ditentukan Scuderia Ferrari dalam Formula 1 GP Monako di Monte Carlo pada Minggu (28/5), di mana ia kehilangan posisi pimpinan balap dari sang tandem, Sebastian Vettel di pertengahan balap.

Raikkonen yang start dari pole, memimpin balapan selama 34 lap dengan margin yang cukup menjanjikan. Sayang, usai pit stop, ia tertahan oleh para backmarker, Jenson Button dan Pascal Wehrlein. Peristiwa ini pun membuat Vettel mendekat dari belakang.

Vettel melakukan pit stop lima lap setelah Raikkonen, dan kembali ke lintasan justru di depan juara dunia F1 2007 tersebut hingga merebut kemenangan usai finis. Raikkonen yang finis kedua pun tampak kecewa pada sesi penyerahan trofi di podium, dan menyatakan sulit memahami strategi Ferrari.

Saya sedang mengira-ngira sesuatu yang rasanya mustahil untuk dimengerti sekarang, setidaknya dari pihak saya sendiri. Jelas tidak ideal, jelas tidak membantu. Tapi pada akhirnya beginilah hasil yang saya dapat. Saya harus melihatnya nanti. Kami hanya harus finis. Bagi tim, hasil ini bagus, tapi tidak bagi saya, ujarnya seperti yang dilansir GPUpdate.

Meski begitu, pembalap Finlandia berjuluk Iceman ini berusaha bersikap diplomatis dan mengaku akan tetap menjalankan apa yang diperintahkan tim dalam melakukan strategi balap di seri-seri berikutnya.

Jika Anda tak percaya pada apa yang dikatakan tim atau cara kerja mereka, maka situasinya akan lebih sulit lagi. Kami selalu mencoba bekerja sebaik mungkin. Kami finis di posisi 1-2, tapi bagi saya... saya hanya harus finis. Entahlah. Saya rasa ada beberapa alasan atas apapun yang terjadi dalam hidup. Kita lihat saja, pungkasnya.