Raih 100 Kemenangan, Lewis Hamilton Puji Lando Norris dan McLaren
Anindhya Danartikanya | 27 September 2021 09:40
Bola.net - Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, sukses menggores sejarah baru dengan meraih kemenangan ke-100 usai menguasai Formula 1 GP Rusia di Sirkuit Sochi, Minggu (26/9/2021). Dalam balapan yang diwarnai drama hujan deras itu, Hamilton membekuk Max Verstappen dan Carlos Sainz jr.
Pole sitter dari McLaren F1 Team, Lando Norris, memimpin nyaris sepanjang balapan, sementara Hamilton membuntuti di posisi kedua. Namun, drama terjadi saat hujan mengguyur pada beberapa lap terakhir. Norris dan Hamilton tadinya ragu untuk melakukan pit stop demi ganti ke ban intermediate.
Namun, Mercedes memperingatkan Hamilton bahwa hujan berpotensi turun makin deras hingga tak memungkinkan tetap pakai ban kering. Sang tujuh kali juara dunia itu akhirnya melakukan pit stop, sementara Norris nekat tetap pakai ban kering. Sayangnya, keputusan Norris ini tak berbuah manis.
Pahit-Manis Lihat McLaren Kembali Tangguh
Norris bahkan sempat keluar trek, sebelum akhirnya pit stop ketika balapan menyisakan tiga lap. Pembalap berusia 21 tahun itu pun akhirnya harus puas finis ketujuh, meski sukses mencatat lap tercepat hingga mendapatkan satu poin tambahan. Hamilton sendiri melenggang meraih kemenangannya yang ke-100.
Hamilton pun memuji kinerja Norris, begitu juga McLaren, yakni tim yang ia bela pada 2007-2012. Ia mengaku angkat topi atas usaha keras mereka dalam balapan ini. "Lando melakukan pekerjaan yang menakjubkan. Ia punya ritme balap yang mengagumkan. Ia bekerja sangat baik untuk McLaren," ujarnya via Crash.net.
"Rasanya pahit-manis melihat tim lama saya di depan, mereka bekerja sangat baik, menang pada balapan sebelumnya, bekerja fantastis, jelas ditenagai Mercedes. Menyenangkan melihat mereka kembali solid. Tapi sudah jelas tim saya mengambil keputusan tepat. Tentu saya tak mau membiarkan Lando pergi," lanjutnya.
Sebut Max Verstappen dapat Hasil 'Impian'
Di lain sisi, pembalap berusia 36 tahun ini mengaku ragu bisa menang andai hujan tak turun. Menurutnya, ritme balap Norris terlalu tangguh untuk disamai dalam kondisi kering. Ia juga tak lupa memuji Verstappen, yang sukses finis kedua usai start terbuncit, alias posisi 20.
"Bakal sulit menyalip Lando (andai kondisinya kering). Ia punya ritme yang baik, mendapatkan lap tercepat. Jadi, bakal sulit menyalipnya kecuali kami terhalang pembalap lain atau jika ia melakukan kesalahan, yakni hal yang justru sama sekali tak ia lakukan," ungkap Hamilton.
"Hujan pun turun dan ini adalah kans besar, dan tim kami melakukan pekerjaan menakjubkan. Jadi, terima kasih pada mereka. Tak ada yang bisa saya lakukan tanpa dukungan dari orang-orang ini. Hasil ini tentu impian bagi Max, namun saya bersyukur dapat poin ini," tutupnya.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Maverick Vinales Berduka atas Kepergian Sepupu: Momen Berat bagi Keluarga Kami
- Klasemen Sementara Formula 1 2021 Usai Seri Rusia di Sochi
- Hasil Balap Formula 1 GP Rusia: Drama Hujan, Lewis Hamilton Sabet Kemenangan Ke-100
- Klasemen Sementara WorldSBK 2021 Usai WorldSBK Spanyol di Jerez
- Hasil Race 2 WorldSBK Spanyol: Sengit, Toprak Razgatlioglu Bekuk Scott Redding
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara Formula 1 2021 Usai Seri Rusia di Sochi
Otomotif 26 September 2021, 20:45 -
Hasil Balap Formula 1 GP Rusia: Drama Hujan, Lewis Hamilton Sabet Kemenangan Ke-100
Otomotif 26 September 2021, 20:43 -
Hasil FP2 Formula 1 GP Rusia: Duet Mercedes Dibuntuti Pierre Gasly
Otomotif 24 September 2021, 20:06 -
Hasil FP1 Formula 1 GP Rusia: Bottas-Hamilton Memimpin
Otomotif 24 September 2021, 16:38 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 GP Rusia 2021 di Sochi
Otomotif 24 September 2021, 08:50
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40