Rafael Nadal, Panutan Joan Mir demi Tetap Merendah di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 1 Desember 2020 08:55
Bola.net - MotoGP 2020 menjadi musim di mana Joan Mir mendapatkan sorotan paling terang dibanding musim-musim sebelumnya. Orang kini jadi tahu bahwa sang juara dunia memiliki sifat dan sikap yang rendah hati. Kepada Diario AS, Senin (30/11/2020), Mir pun mengaku hal ini ia pelajari dari petenis dunia, Rafael Nadal.
Sifat rendah hati Mir terbukti dari pernyataannya jelang mengunci gelar dunia di Valencia, pada 15 November lalu. Ia menyatakan, berhasil atau tidaknya ia jadi juara tidaklah penting, karena ia cukup bersyukur bisa tetap balapan ketika banyak orang justru kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
Usai sukses merebut gelar juara MotoGP, Mir bahkan ogah melakukan selebrasi yang eksplosif, mengingat 2020 adalah masa-masa memprihatinkan bagi dunia. Rider Suzuki Ecstar ini bahkan mengaku hanya merayakannya dengan makan malam bersama keluarga dekat dan timnya.
Kagumi Kerendahan Hati Rafael Nadal
Mir, yang kini berusia 23 tahun, memang dikenal sangat mengidolakan Nadal sejak masih anak-anak. Uniknya, Nadal juga berasal dari Palma de Mallorca, Spanyol, seperti Mir. Menurutnya, Nadal adalah bukti bahwa seorang atlet bisa sukses dengan sifat rendah hati, tanpa harus bersikap arogan di arena persaingan.
"Saya sangat mengagumi Rafael Nadal, karena ia kompatriot saya. Namun, saya juga kagum padanya berkat kerendahan hati yang ia ekspresikan, dan sikap ini menyentuh banyak orang. Saya rasa ia bekerja dengan sangat baik dan punya citra yang baik pula. Saya sangat menyukainya," ujar Mir, yang juga dapat ucapan selamat dari Nadal usai menjuarai MotoGP.
Juara dunia Moto3 2017 ini juga mengaku, seperti kebanyakan rider MotoGP asal Spanyol, sangat mengidolakan pebasket NBA, Pau Gasol. Gasol sendiri diketahui sebagai penggemar berat MotoGP, punya hubungan baik dengan semua ridernya, dan kerap nonton langsung di sirkuit.
Pau Gasol dan Valentino Rossi
"Saya juga sangat suka Pau Gasol, berkat caranya bersikap. Saya sangat memperhatikan atlet-atlet berlevel tinggi, karena mereka adalah orang-orang yang lebih berpengalaman ketimbang saya, dan saya ingin belajar dari mereka," ungkap Mir.
Di dalam lintasan, bukan rahasia lagi bahwa Mir paling mengidolakan Valentino Rossi. Ia pun mengaku sangat senang ketika Rossi menemuinya secara pribadi usai balapan di Valencia demi memberinya selamat usai mengunci gelar.
"Vale memberikan selamat kepada saya secara pribadi, dan saya bisa katakan bahwa momen itu sungguh keren. Ia menemui saya di paddock Sirkuit Valencia. Ia mengucapkan selamat kepada saya, ia bilang saya layak mendapatkannya dan saya melakukan kerja yang baik," tutupnya.
Sumber: Diario AS
Video: Aron Canet Lolos dari Maut Saat Terjatuh di Moto2 Portugal 2020
Baca Juga:
- Mandalika Resmi Masuk Kalender Balap WorldSBK 2021
- Teman dan Rival Sejak Kecil, Vinales Bahagia Lihat Oliveira Garang di MotoGP
- Valentino Rossi Prediksi Marini-Bastianini Langsung Kompetitif di MotoGP 2021
- Alex Marquez Sedih Cuma Sekejap Jadi Tandem Marc Marquez di MotoGP
- Momen Haru Perpisahan Para Rider MotoGP 2020 dari Tim Masing-Masing
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi Prediksi Marini-Bastianini Langsung Kompetitif di MotoGP 2021
Otomotif 30 November 2020, 17:51 -
Pertemanan Penuh Rasa Hormat antara Diego Maradona dan Valentino Rossi
Bolatainment 26 November 2020, 16:45 -
Salip Valentino Rossi di Misano, Aksi Terbaik 2020 Versi Joan Mir
Otomotif 26 November 2020, 14:50 -
Joan Mir Akui Sempat Tertekan Saat Valentino Rossi Positif Covid-19
Otomotif 26 November 2020, 13:30 -
Tribut Valentino Rossi untuk Maradona, Kenang Perjumpaan di Misano 2008
Bolatainment 26 November 2020, 07:12
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56