Putus Hubungan dengan Valentino Rossi, dr. Claudio Costa: Saya Tak Niat Bikin Salah

Anindhya Danartikanya | 22 Februari 2021 12:00
Putus Hubungan dengan Valentino Rossi, dr. Claudio Costa: Saya Tak Niat Bikin Salah
Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Mantan dokter MotoGP asal Italia, dr. Claudio Costa, mengaku masih sangat sedih harus putus hubungan dengan Valentino Rossi sampai sekarang. Kepada La Gazzetta dello Sport, seperti yang dikutip Corsedimoto, Sabtu (20/2/2021), dr. Costa mengaku tak pernah berniat melakukan kesalahan.

Dr. Costa adalah dokter pencetus Clinica Mobile, klinik berjalan yang ada di paddock MotoGP dan WorldSBK, tempat para rider merawat cedera yang tengah mereka alami atau merawat kebugaran dengan fisioterapi. Beberapa tahun lalu, dr. Costa pensiun dari Clinica Mobile dan digantikan oleh dr. Michele Zasa.

Advertisement

Ratusan pembalap pernah dirawat oleh dr. Costa, salah satunya Rossi. Dulu, keduanya punya hubungan begitu dekat, sampai akhirnya Rossi mengalami kecelakaan motocross pada awal 2010. Dr. Costa pun menjadi tempat Rossi berkonsultasi soal cedera bahunya, namun uniknya ia tak bisa pulih dengan cepat.

1 dari 3 halaman

Maklumi Keraguan Valentino Rossi, Tapi...

Maklumi Keraguan Valentino Rossi, Tapi...

dr. Claudio Costa (c) MotoGP.com

Akibat cedera bahu itu, Rossi tak bisa mengawali musim 2010 dengan baik, dan berujung kecelakaan yang jauh lebih besar lagi di Sirkuit Mugello, Italia. Insiden ini menyebabkan patah tulang fibula dan tibia kaki kanan Rossi dan untuk pertama kalinya The Doctor harus absen balapan sejak GP125 1996.

Rossi pun menganggap dr. Costa melakukan kesalahan diagnosa pada cedera bahunya, dan menolak kakinya dirawat oleh dokter kelahiran Imola tersebut. Hubungan keduanya pun otomatis retak. Dr. Costa, yang baru saja berulang tahun ke-80, hingga kini masih sangat sedih tak lagi bisa bicara dengan sang sembilan kali juara dunia.

"Vale tahu berapa kali saya membantunya naik motor lagi meski kondisinya sulit. Sebagai dokter, saya harus menerima keraguannya pada saya dan coba memahami. Tapi saya ingin membuatnya paham saya tak pernah mau memperlakukannya dengan cara yang salah, apalagi menghalanginya menang atau merebut gelar," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Kenang Masa-Masa Valentino Rossi saat Masih Kecil

Pada akhir 2010, Rossi pun menjalani operasi kedua untuk mengeluarkan plat yang ditanamkan pada kakinya. Ia juga tetap tak konsultasi dengan dr. Costa. "Saat ia menjalani operasi yang sama pada akhir tahun, saya mengira ia akan datang kepada saya. Nyatanya tak begitu. Sayalah yang salah, meski dia yang memprovokasi saya," tuturnya.

Namun, hubungan pahit ini tak membuat dr. Costa melupakan kenangan-kenangan manis saat bekerja dengan Rossi, terutama saat rider Italia itu masih anak-anak. Dr. Costa mengaku sudah mengenal The Doctor sejak belia, karena ia juga merawat ayah Rossi, Graziano Rossi, tiap kali cedera.

"Saya kenal Vale sejak kecil, karena saya kenal ayahnya. Awalnya, saya merawatnya saat ia jatuh dalam balapan di Tavullia. Suatu hari ibunya bilang pada saya bahwa ia ingin Vale punya gelar sarjana. Tapi saya bilang padanya bahwa Vale akan meraih lebih banyak gelar lewat balap motor," pungkas dr. Costa.

Sumber: La Gazzetta dello Sport, Corsedimoto