Psikis Kian Tangguh, Kunci Sukses Fabio Quartararo di MotoGP Portimao
Anindhya Danartikanya | 19 April 2021 08:53
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, kembali menebar ancaman usai sukses memenangi MotoGP Portimao, Portugal, Minggu (18/4/2021), dari pole. Kemenangan ini adalah kemenangannya yang kedua musim ini, hingga kini ia berhasil mengambil alih puncak klasemen dari Johann Zarco dengan koleksi 61 poin.
Selepas start, Quartararo sempat melorot ke posisi keenam usai senggolan tipis dengan Alex Rins di trek lurus. Namun, pada Lap 9, ia berhasil naik dan mengambil alih pimpinan balap. Ia sempat ketat dibuntuti Rins, namun ritme Quartararo sangat kuat, hingga Rins harus ngotot mengejar sampai terjatuh.
Ritme Quartararo pada paruh pertama balapan mencapai 1 menit 40 detik rendah. Ritme ini sudah dianggap baik, namun El Diablo menggila pada paruh kedua balapan, justru konsisten mencatat 1 menit 39 detik. Alhasil, Quartararo pun menang dominan, finis 4,8 detik dari Pecco Bagnaia. Ia pun kaget ritmenya bisa sebaik itu.
Tak Mengira Dapat Ritme Balap yang Tinggi
"Itu start yang sulit. Start saya sih bagus, tapi sayangnya yang lain melakukannya lebih baik. Namun, saya sangat senang karena saya tak mengira bakal mencapai ritme tersebut, karena kami mencatat 1 menit 39 detik lebih banyak dari 1 menit 40 detik, dan ini ritme yang sangat kuat," ujar Quartararo kepada Crash.net.
Pembalap Prancis ini mengakui bahwa Portimao memang trek yang sangat menuntut fisik pembalap dan menuntut performa terbaik motor. Pada pertengahan balap, bahan bakar pun menipis hingga motornya lebih ringan. Dengan begitu, catatan waktu yang baik juga jadi lebih mudah diraih.
"Di sini, kami sangat merasakan bahan bakar cepat habis, jadi di tengah balapan, ritme kami jadi menakjubkan. Saya tahu saya punya ritme ekstra dibanding Alex. Namun, jujur saja, ritme kami hari ini sungguh tak terduga. Tapi tentu rasanya menyenangkan bisa menikmati balapan di sini, karena ini trek yang unik," lanjutnya.
Yamaha Makin Maju, Psikis Juga Makin Tangguh
Lewat kemenangan Maverick Vinales di Seri Qatar, disusul kemenangan Quartararo di Seri Doha dan Portimao, maka untuk pertama kalinya sejak 2010 Yamaha sukses menang di tiga seri pertama sebuah musim. Selain itu, tiga kemenangan ini juga seolah menjadi pernyataan tegas bahwa Yamaha sudah bangkit dari keterpurukan pada 2020.
Quartararo mengakui para insinyur Yamaha telah bekerja keras mencari kemajuan pada YZR-M1, tapi dua kemenangan ini juga ia yakini terwujud berkat mentalitasnya yang kini lebih kuat dan optimistis. Seperti diketahui, rider 21 tahun ini bekerja dengan psikolog sepanjang musim dingin untuk memperbaiki sisi emosionalnya.
"Yamaha mengalami kemajuan besar dibanding tahun lalu, tapi mental saya juga makin kuat. Tahun lalu, usai Aragon, kami kehilangan kans berebut gelar dengan Joan. Saya frustrasi, tapi banyak belajar. Dulu, saat motor kami tak bekerja baik, saya selalu berpikiran negatif. Namun, kini benar-benar berubah. Saya selalu berpikir positif, dan ini bagus," tutupnya.
Sumber: Crashnet
Video: Sirkuit Mandalika Siap Sambut MotoGP 2021
Baca Juga:
- Klasemen Sementara Formula 1 2021 Usai Seri Emilia Romagna
- Hasil Balap Formula 1 GP Imola: Sempat Bendera Merah, Max Verstappen Menang
- Klasemen Sementara Moto2 2021 Usai Seri Portimao, Portugal
- Hasil Balap Moto2 Portimao: Raul Fernandez Sabet Kemenangan Perdana
- Video: Emosional, Tangis Haru Marc Marquez Usai Berhasil Finis di MotoGP Portimao
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2021 Usai Seri Portimao, Portugal
Otomotif 18 April 2021, 19:56 -
Hasil Balap MotoGP Portimao: Fabio Quartararo Raih Kemenangan Kedua
Otomotif 18 April 2021, 19:53 -
Hasil FP4 MotoGP Portimao: Fabio Quartararo Terdepan Lagi
Otomotif 17 April 2021, 20:10 -
Hasil FP1 MotoGP Portimao: Maverick Vinales Tercepat, Marc Marquez Ketiga
Otomotif 16 April 2021, 16:52 -
Valentino Rossi Dukung Sang Pacar Ungkap Pelecehan Umbrella Girl di MotoGP
Bolatainment 16 April 2021, 12:26
LATEST UPDATE
-
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16 -
Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda
Liga Inggris 22 Maret 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39