Prioritaskan Keluarga, Casey Stoner Kubur Impian Bantu Rider Muda MotoGP
Anindhya Danartikanya | 7 Januari 2022 15:10
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, belakangan sangat vokal meminta General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, menggaet Casey Stoner sebagai pelatih balap tim di MotoGP. Lewat Motorsport Total, Rabu (5/1/2022), Stoner mengakui itu juga merupakan keinginannya. Namun, ia ingin memprioritaskan keluarganya.
Usai tiga tahun tak muncul, Stoner hadir sebagai tamu kehormatan Ducati di MotoGP Algarve dan Valencia 2021. Uniknya, ia juga mendadak jadi pelatih balap Miller dan Pecco Bagnaia. Keduanya pun sangat terkesan atas masukan-masukan Stoner, yang mengamati mereka di tepi lintasan sepanjang akhir pekan.
Bantuan Stoner pun sangat terasa, sehingga Bagnaia dan Miller finis di posisi 1-3 di kedua balapan itu. Miller juga sudah meminta para bos Ducati menyediakan biaya lebih untuk sering-sering menerbangkan Stoner dari Australia ke balapan-balapan mereka. Namun, sang juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 mengaku ragu.
Juga Tak Mau Kerja Setengah-Setengah
Selama berkarier di MotoGP, Stoner diketahui tinggal di Monako. Namun, sejak pensiun pada akhir 2012, ia sepenuhnya kembali ke Australia. Ia ingin memberikan bantuan kepada rider muda asal Negeri Kangguru, seperti Miller. Namun, ia juga tak ingin sering-sering ke Eropa meninggalkan istri dan kedua putrinya.
"Itu (membantu pembalap muda) adalah hal yang selalu saya ingin lakukan sejak mengakhiri karier. Namun, ini tidaklah mudah. Pasalnya, keluarga saya ada di Australia. Jika saya bepergian, maka saya harus meninggalkan mereka dalam waktu yang sangat lama," ungkap Stoner, yang pensiun dini dalam usia 27 tahun.
"Namun, meskipun saya sangat ingin melakukannya, saya tak mau melakukannya setengah-setengah. Jika ada kesempatan, saya ingin melakukannya dengan cara yang tepat demi membantu seseorang. Saya sudah sering membicarakan hal ini dengan istri saya dan banyak orang lainnya," ungkapnya.
Yakin Bisa Berbagi Pengalaman Hebat
Di lain sisi, Stoner yakin, jika dapat kesempatan membantu rider muda untuk berkembang, ia bisa membuat rider tersebut menjadi rider yang hebat. Ia percaya, pengalamannya balapan di MotoGP, serta masa-masanya menjadi test rider Honda dan Ducati, bakal sangat berguna.
"Saya jelas ingin melakukannya, karena saya merasa bisa membagikan banyak pengalaman karena saya punya pandangan yang unik. Saya juga tahu apa yang harus dilakukan demi melaju cepat dan menjelaskan mengapa suatu hal bisa terjadi. Saya ingin melakukannya, namun memang sulit," tutup Stoner.
Selain tak ingin sering-sering meninggalkan keluarganya untuk pergi jauh, Stoner juga diketahui mendapatkan diagnosis bahwa dirinya menderita sindrom kelelahan kronis pada 2020. Meski kini dirinya sudah mulai bisa kembali beraktivitas, ia mengaku tak pernah bisa sebugar dulu lagi ketika masih aktif balapan.
Sumber: Motorsport Total
Baca Juga:
- Kenan Sofuoglu: Toprak Razgatlioglu Hanya ke MotoGP Jika Bela Monster Yamaha
- Sudah Lama Kenal, Fabio Quartararo Masih Gugup Tiap Jumpa Valentino Rossi
- KTM: Danilo Petrucci Bikin Para Rider Unggulan Reli Dakar Terlihat Konyol
- Gara-Gara Unta, Danilo Petrucci Nyaris Gagal Menangi Stage 5 Reli Dakar 2022
- Gores Sejarah di MotoGP dan Dakar, Danilo Petrucci Menangis Penuh Haru
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jack Miller: Casey Stoner Itu Legenda, Jangan Bandingkan Saya Dengannya
Otomotif 4 Januari 2022, 12:52 -
Casey Stoner Kritik Honda, Sebut Terlalu Fokus Ikuti Arahan Marc Marquez
Otomotif 29 Desember 2021, 12:35 -
Casey Stoner: Penghapusan Rumput Trek Bikin Rider MotoGP Makin Sembrono
Otomotif 20 Desember 2021, 11:30 -
Casey Stoner Lega Rivalitasnya dengan Valentino Rossi Tak Sampai Harus 'Main Kotor'
Otomotif 10 Desember 2021, 15:33 -
Casey Stoner: Rider MotoGP Wajib Waspadai Pedro Acosta-Marco Bezzecchi
Otomotif 7 Desember 2021, 14:15
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56