Pramac Racing Tak Tutup Peluang Kembali Naungi Andrea Iannone
Anindhya Danartikanya | 14 April 2020 11:10
Bola.net - Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti, menyatakan bahwa pihaknya takkan menutup peluang bisa kembali menaungi Andrea Iannone di masa mendatang. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Sky Sport, mengingat Iannone pernah membela timnya di MotoGP 2013 dan 2014.
Kala itu, Iannone merupakan rider junior Ducati, yang naik ke tim pabrikan pada 2015 dan 2016. Pada 2017, ia pun pindah ke Suzuki, dan pindah lagi ke Aprilia pada 2019. Saat ini, ia tengah dijatuhi larangan balap selama 18 bulan, meski dinyatakan tak bersalah dalam kasus dugaan penggunaan doping drostanolone.
"Ada ikatan emosional yang kuat di antara kami, karena kami menghabiskan dua tahun yang menegangkan bersama. Siapa tahu? Mungkin jika peluangnya kembali muncul, kami jelas akan mendiskusikannya," ujar Guidotti seperti yang dikutip oleh Motorsport.com.
Kini Ducati Lebih Kompetitif
Guidotti pun tak memungkiri pihaknya penasaran performa Iannone di atas motor Desmosedici terkini, karena saat membela Pramac pada 2013 dan 2014 ia tak dapat paket motor yang mumpuni, dan kini Pramac justru mendapatkan dua motor spek pabrikan terbaru.
"Dengannya, kami tak memetik manfaat dari kerja keras karena kala itu situasi teknis kami sulit dan Ducati belum sekompetitif sekarang. Bakal menyenangkan kembali menaungi Andrea. Ia memang sudah ambil jalan sendiri, tapi kami masih punya ikatan," lanjut Guidotti.
Bisa Beri Jalan Spesial untuk Iannone
Sama seperti 2013 dan 2014, saat ini Pramac masih jadi tim junior Ducati, dan kini menaungi Jack Miller (25) dan Francesco Bagnaia (23). Meski begitu, menurut Guidotti bukannya tak mungkin memberikan jalan spesial bagi Iannone di masa depan, walau saat ini The Maniac berusia 30 tahun.
"Saat ini kami memang fokus pada rider muda, sementara jika kembali, Andrea sudah berusia lebih dari 30 tahun. Tapi menurut sejarah, kami menyukainya. Jika dalam situasi sulit menggaet pebalap dan ia mencari motor, kami bisa kembali menggaetnya," pungkasnya.
Video: Kalahkan Rossi-Marquez, Bagnaia Menangi MotoGP Virtual Race
Baca Juga:
- Cal Crutchlow, Pebalap MotoGP yang Nyaris Jadi Pemain Sepak Bola
- 'Jika Valentino Rossi Masih Bahagia, Mengapa Tak Lanjut Saja?'
- 'Fabio Quartararo Akhirnya Punya Kans Buktikan Talenta di MotoGP'
- Ogah Balapan Lagi, Jorge Lorenzo Sudah Jauh dari Status 'Pebalap'
- Lorenzo: Saya Bangga Pernah Menang dan Kalah dari Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aprilia Sebut Hukuman FIM pada Andrea Iannone Tak Masuk Akal
Otomotif 2 April 2020, 09:50 -
Andrea Iannone: Saya Dinyatakan Tak Bersalah, Tapi Kok Dihukum?
Otomotif 2 April 2020, 09:10 -
MotoGP: Andrea Iannone Dijatuhi Larangan Balap Selama 18 Bulan
Otomotif 1 April 2020, 18:00 -
Andrea Iannone: Saya Tak Seharusnya Tinggalkan Ducati
Otomotif 1 April 2020, 10:20
LATEST UPDATE
-
Prediksi Korea Selatan vs Oman 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:12 -
Mateo Retegui Cedera, Absen Bela Timnas Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 06:11 -
Prediksi Jepang vs Bahrain 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:10 -
Prediksi Australia vs Indonesia 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:08 -
Prediksi Arab Saudi vs China 21 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:05 -
Jay Idzes: Calon Pengganti Francesco Acerbi di Inter Milan
Liga Italia 20 Maret 2025, 05:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56