Pramac Ngaku Takkan Tinggalkan Ducati demi Yamaha Andai Marc Marquez Mau Gabung

Anindhya Danartikanya | 28 Juni 2024 23:47
Pramac Ngaku Takkan Tinggalkan Ducati demi Yamaha Andai Marc Marquez Mau Gabung
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net - CEO Pramac dan pemilik tim Prima Pramac Racing, Paolo Campinoti, menyatakan bahwa skuadnya takkan meninggalkan Ducati demi Yamaha andai Marc Marquez mau bergabung dengan mereka di MotoGP 2025. Menurutnya, kans menaungi rider sekaliber delapan kali juara dunia sudah jelas tak bisa ditolak.

Marquez yang saat ini membela Ducati lewat Gresini Racing, sempat jadi kandidat rider Ducati Lenovo Team bersama Jorge Martin dan Enea Bastianini. Tadinya, Ducati ingin memilih Martin, dan menyediakan motor Desmosedici spek pabrikan terbaru untuk Marquez, dengan syarat ia mau dipindahkan ke Pramac.

Advertisement

Namun, Marquez menolak tawaran itu. Rider 31 tahun ini hanya ingin membela Ducati Lenovo Team. Kalaupun tak bisa, Marquez mengaku ingin bertahan di Gresini dengan motor spek pabrikan terbaru. Nyatanya, Ducati tak bisa mewujudkan hal ini, dan lalu memilih Marquez sebagai tandem Pecco Bagnaia musim depan.

1 dari 2 halaman

Marc Marquez Menarik, Tapi Pramac Selalu Bantu Rider Muda

Marc Marquez Menarik, Tapi Pramac Selalu Bantu Rider Muda

Manajer Tim Pramac Racing, Gino Borsoi, dan CEO Pramac, Paolo Campinoti (c) Pramac Racing

Di lain sisi, pada Jumat (28/6/2024), Pramac dipastikan hengkang dari Ducati demi menjadi tim satelit baru Yamaha pada 2025. Lewat GPOne, Campinoti tak memungkiri bahwa petualangannya ke Yamaha takkan terjadi jika Marquez mengiyakan tawaran Ducati untuk membela skuadnya.

"Itu benar. Jika Marc bilang 'ya', maka saya akan menyambutnya dengan antusiasme. Bagaimana saya bisa bersikap sebaliknya? Namun, keputusan yang diambil Ducati bagaikan upaya menggaet Cristiano Ronaldo. Di lain sisi, Pramac lahir untuk mengembangkan rider muda," ujar Campinoti.

2 dari 2 halaman

Program Junior Jadi Fokus Utama, Bukan Gelar Dunia

Pramac memang sudah lama jadi tim junior Ducati, dimulai pada 2013, ketika mereka menaungi Andrea Iannone. Misi ini mereka lanjutkan dengan Danilo Petrucci, Jack Miller, Pecco Bagnaia, dan Martin. Dari lima rider ini, hanya Martin yang tak dapat kans membela tim pabrikan Ducati.

"Kami melakukannya dengan Iannone, Miller, Petrucci, Bagnaia, dan Martin. Kami tidak lahir untuk merebut gelar dunia, meski kami hampir mendapatkannya . Kami akan coba lagi tahun ini. Kami akan meneruskan misi kami dengan rider muda di Yamaha," pungkas Campinoti.

Sumber: GPOne