Pramac Ducati: Miller Boleh Main-Main, Tapi Juga Harus Serius!
Anindhya Danartikanya | 27 Januari 2018 14:00
Bola.net - - Manajer Tim Alma Pramac Racing, Francesco Guidotti mengaku bahwa timnya telah melakukan gamble dengan menggaet Jack Miller untuk MotoGP tahun ini. Guidotti sendiri meyakini bahwa rider Australia ini punya talenta besar, namun kerap tak didukung oleh lingkungan tim yang baik dan nyaman. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama GPOne.
Miller langsung melompat dari Moto3 ke MotoGP pada 2015, di mana ia membela LCR Honda dan hanya mengendarai motor Open RC213V-RS yang performanya tak setara dengan motor pabrikan. Pada tahun kedua, ia membela Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda dan meraih kemenangan di MotoGP Belanda dalam guyuran hujan.
Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Saya rasa Anda harus meletakkan Jack dalam situasi yang tepat agar ia mampu mengekspresikan diri. Tapi firasat saya ia bisa bekerja lebih baik dari yang selama ini ia lakukan. Banyak hal yang harus dibuktikan Jack. Ia meraih satu kemenangan, melakukannya tidaklah mudah, apalagi dalam kondisi cuaca seperti itu, ujarnya.
Guidotti juga meyakini bahwa Miller harus mulai belajar bersikap lebih dewasa dan profesional, misalnya lebih bijak dalam memilih metode latihan fisik. Kekhawatiran Guidotti ini cukup beralasan, mengingat Miller mengalami patah tulang kaki kanan menjelang seri kandangnya tahun lalu, akibat kecelakaan saat berlatih motor trial bersama Maverick Vinales.
Jack mungkin sudah mendengar 'alarm' saat ia mulai kembali bisa berjalan. Menurut saya, kami harus memulai dari pondasinya pada akhir musim lalu, di mana ia terbukti mampu tampil kompetitif. Jelas bahwa baginya ini waktu untuk bermain-main, tapi ia juga harus serius. Pembalap harus tegas, harus profesional, penuh dedikasi dan pengorbanan, ungkapnya.
Dalam uji coba, saya mendapat kesan bahwa ia bisa berada di depan, mampu melaju cepat, dan ia rider yang bertalenta. Tapi limitnya saya rasa hanya level struktural. Ia harus mampu percaya pada timnya. Mungkin ia agak ketinggalan, tapi saya rasa ia mampu mengejar, tutup Guidotti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akankah Petrucci Pindah ke Aprilia di MotoGP 2019?
Otomotif 24 Januari 2018, 10:00 -
MotoGP 2018 Resmi Musim Terakhir Petrucci di Pramac
Otomotif 24 Januari 2018, 09:00 -
Inilah Empat Rider Muda Incaran Pramac Ducati
Otomotif 23 Januari 2018, 11:00 -
Ducati Corse Masih Terobsesi Cari 'The Next Iannone'
Otomotif 18 Januari 2018, 14:15 -
Pramac Ducati Punya Sponsor Baru untuk MotoGP 2018
Otomotif 18 Januari 2018, 10:20
LATEST UPDATE
-
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16 -
Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda
Liga Inggris 22 Maret 2025, 21:00 -
Diincar MU, Striker Eintracht Frankfurt Itu Siap Pindah Klub
Liga Inggris 22 Maret 2025, 20:28 -
Lupakan Australia, Timnas Indonesia Fokus Hadapi Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 19:57
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39