Pramac Beri Kode Jorge Martin Dipindahkan ke Ducati Lenovo Jika Juarai MotoGP 2023
Anindhya Danartikanya | 31 Oktober 2023 13:40
Bola.net - Ducati Corse dikabarkan berencana memindahkan Jorge Martin ke Ducati Lenovo Team di MotoGP 2024 jika ia berhasil menjuarai musim 2023 bersama Prima Pramac Racing. Dengan begitu, nasib Enea Bastianini pun terkatung-katung, meski kontraknya baru akan habis akhir musim depan.
Seperti yang diketahui, Martin kecewa saat Ducati Lenovo Team lebih memilih Bastianini untuk dijadikan tandem Pecco Bagnaia musim ini. Namun, keputusan Ducati kala itu masuk akal, karena Bastianini menduduki peringkat ketiga pada klasemen musim 2022 dan meraih lebih banyak kemenangan.
Namun, musim ini, situasi Martin dan Bastianini justru terbalik. Bastianini sulit tampil kompetitif usai dua kali diterjang cedera parah. Di lain sisi, Martin malah sengit berebut gelar dunia dengan Bagnaia. Usai Seri Thailand, keduanya bahkan hanya dipisahkan 13 poin.
Nestapa Enea Bastianini
Rumor soal rencana Ducati mengganti Bastianini dengan Martin di tim pabrikan musim depan menyeruak usai dilansir Diario AS, pada Senin (30/10/2023). Menurut media Spanyol ini, dua bos Prima Pramac Racing, Gino Borsoi dan Fonsi Nieto, juga memberi kode pendukung soal gosip itu.
"AS menjamin dari paddock Chang International Circuit bahwa pintu garasi tim pabrikan Ducati kembali terbuka untuk Jorge Martin. Ya, pintu Ducati Lenovo, tim berseragam merah dari atas ke bawah, seperti yang ia impikan sejak lama, dan tim yang menolaknya tahun lalu," tulis mereka.
"Memang benar [keputusan] tahun lalu adil, [diambil] berdasarkan hasil... juga benar waktu sudah berubah dan dipertimbangkan ulang meski 'Bestia' tadinya mengamankan tempat itu untuk dua musim... Bastianini tak dapat keberuntungan tahun ini, di kala Martin dalam momen terbaik dalam kariernya, dan sedang dalam level yang sudah lama tak dilihat di grid," lanjut mereka.
Pramac Ngaku Senang, Tapi Juga 'Sedih'
Sporting Director Pramac, Fonsi Nieto, diketahui ikut naik podium Seri Thailand bersama Martin, yang meraih kemenangan. Usai balapan, Nieto pun diwawancarai oleh AS soal kemungkinan skuadnya ditinggalkan Martin ke tim pabrikan Ducati, dan ia mengaku punya perasaan campur aduk.
"Di satu sisi ini bikin saya sedih, tetapi saya juga 100% bahagia di sisi lain. Saya senang karena kami bisa jadi juara dunia, tim kami bakal sangat senang melihatnya. Jorge layak mendapatkan motor yang ia mau. Saya rasa kini ia adalah rider yang diinginkan semua pabrikan," ujarnya.
Manajer Tim Pramac, Gino Borsoi, juga mendapatkan pertanyaan yang sama usai balapan. Namun, mantan manajer Aspar Team ini hanya memberikan komentar yang singkat. "Saya tak tahu apa yang akan terjadi. Namun, jika itu terjadi, itu karena Jorge memang layak mendapatkannya," pungkasnya.
Sumber: Diario AS
Baca juga:
- Foto: Dari Hijau ke Biru, Begini Tampilan Perdana Jonathan Rea di Yamaha WorldSBK
- Luca Marini Diskusi dengan Repsol Honda, Jadi Opsi Selain Fabio di Giannantonio
- Fabio Diggia Ngaku Ada Kabar Baik Soal MotoGP 2024, Gabung Repsol Honda?
- Repsol Honda Ngaku Nego dengan Fabio Diggia: Tapi Ada Pilihan Lain Juga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MotoGP Thailand: Jorge Martin Menang, Hukuman Brad Binder Untungkan Pecco Bagnaia
Otomotif 29 Oktober 2023, 16:13 -
Klasemen Sementara MotoGP 2023 Usai Seri Thailand di Buriram
Otomotif 29 Oktober 2023, 15:54 -
Hasil Sprint Race MotoGP Thailand: Jorge Martin Menang, Pecco Bagnaia Finis Ketujuh
Otomotif 28 Oktober 2023, 15:32 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Thailand: Jorge Martin Raih Pole, Kalahkan Luca Marini
Otomotif 28 Oktober 2023, 11:36
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40