Pol Espargaro Beritahu KTM Peluang Hengkang pada Akhir 2020

Anindhya Danartikanya | 2 Juni 2020 11:20
Pol Espargaro Beritahu KTM Peluang Hengkang pada Akhir 2020
Pebalap Red Bull KTM, Pol Espargaro (c) KTM/Sebas Romero

Bola.net - Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, secara mengejutkan mengaku telah memberitahu KTM bahwa dirinya berpeluang hengkang pada akhir MotoGP 2020. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan radio Onda Cero, seperti yang dilansir Motociclismo.es pada Senin (1/6/2020).

Espargaro, yang pernah membela Monster Yamaha Tech 3, pindah ke KTM pada awal 2017 dan hingga kini menjadi pemimpin pengembangan motor RC16. Meski begitu, belakangan ini beredar gosip bahwa Honda Racing Corporation (HRC) dan Ducati Corse tertarik padanya.

Advertisement

Ketertarikan Honda terkuak lewat Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, yang menyebut Polyccio punya standar rider Honda. Atas pernyataan ini, Espargaro langsung digosipkan bisa menggantikan Cal Crutchlow di LCR Honda, atau Alex Marquez di Repsol Honda pada 2021.

1 dari 3 halaman

Sudah Sewajarnya Kontak dengan Tim Lain

Di lain sisi, Andrea Dovizioso belakangan ini santer dikabarkan bisa berpisah dengan Ducati Team dan mengincar salah satu tempat di KTM. Alhasil, Espargaro dikabarkan berpeluang bertukar tempat dengan rider Italia tersebut musim depan.

Meski menyebut semua itu hanya gosip belaka, juara dunia Moto2 2013 ini uniknya tak mau menutup kemungkinan. Ia yakin, sudah selayaknya seorang rider melakukan kontak dengan banyak tim MotoGP selama masa depannya belum mendapat kepastian.

"Pada akhirnya, tim bicara dengan pebalap dan sebaliknya. Manajer bicara pada tim dan meski tak ada ketertarikan. Anda harus punya kontak sebelum ambil keputusan. Kontak dengan Ducati dan Honda, yang punya tempat kosong, bersifat aktif, seperti dengan KTM," ujar Espargaro.

2 dari 3 halaman

Sudah Beritahu Mike Leitner

Adik kandung Aleix Espargaro ini bahkan blak-blakan telah menyatakan kemungkinannya hengkang kepada Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing sekaligus Wakil Presiden Divisi On-road KTM, Mike Leitner, dalam masa uji coba pramusim pada Februari lalu.

Meski begitu, rider 29 tahun ini menegaskan hanya akan hengkang bila tawaran yang ia dapat memang lebih baik dari tawaran KTM. "Dalam uji coba pramusim, saya bicara dengan Mike soal opsi bergabung dengan tim satelit," ungkap rider asal Spanyol ini.

"Saya bilang hipotesisnya adalah, jika pindah, artinya saya dapat tawaran yang lebih baik. Jika tidak, maka saya tetap berkomitmen pada KTM. KTM memberi saya segalanya dan mereka layak saya hormati. Jadi, jika saya hengkang, maka itu untuk perubahan yang lebih baik, bukan sebaliknya," tutupnya.