Pol Espargaro Akui Butuh Marc Marquez demi Pelajari Honda
Anindhya Danartikanya | 29 Desember 2020 13:05
Bola.net - Pol Espargaro sekali lagi menegaskan bahwa dirinya mantap meninggalkan Red Bull KTM Factory Racing demi pindah ke Repsol Honda di MotoGP 2021. Namun, lewat wawancaranya dengan Onda Cero yang dikutip Corsedimoto, Senin (28/12/2020), ia mengakui butuh Marc Marquez demi mempelajari RC213V.
Espargaro diketahui membela KTM sejak 2017 dan jadi ujung tombak pengembangan RC16. Namun, pada Juni lalu, yakni sebulan sebelum musim 2020 dimulai, ia secara menggemparkan mengambil keputusan hengkang, demi bertandem dengan Marquez, yang merupakan rivalnya sejak kecil, di Honda pada 2021.
"Sudah lama saya berada di belakang Honda sambil memperhatikan, mempelajari, menonton begitu banyak video, dan melakukan jutaan hal lainnya. Selain itu, di KTM, kami juga terinspirasi oleh Honda pada banyak aspek, karena keduanya motor yang sangat mirip," ujar adik kandung Aleix Espargaro ini.
Ingin Bergabung dengan Tim Terbaik
Keputusan Espargaro ini bikin orang bertanya-tanya, apalagi ia tampil sangat kompetitif sepanjang musim ini, meraih lima podium. Banyak pihak yakin ia telah menyesali keputusan hengkang dari KTM, dan banyak pula yang ragu ia bisa sekompetitif ini di atas motor Honda nanti. Namun, Polyccio tak berpikir demikian.
"Saya ingin petualangan yang sangat kuat. Usai empat tahun di KTM mengembangkan motor dari nol, saya mau bertandem dengan rider terbaik dan mengendarai motor terbaik. Tentu Honda pernah mengalami tahun baik dan buruk. Tapi beberapa tahun terakhir, mereka meraih 70-80% gelar. Jelas semua rider pasti ingin ke sana. Kami ingin belajar dari yang terbaik," ujarnya.
Menurut Espargaro, tantangan paling besar yang akan ia hadapi di Honda nanti justru bukan cara menjinakkan RC213V, melainkan fakta bahwa ia harus memikul beban sebagai tandem seorang delapan kali juara dunia. Demi tampil kompetitif, rider 29 tahun ini pun tak malu-malu mengakui butuh Marquez untuk memberi 'bimbingan'.
Berharap Marc Marquez Cepat Pulih
"Bagi saya, tantangan terbesar adalah bertandem dengan Marc. Saya mau belajar darinya, melihat apa yang dilakukannya dengan cara berbeda dari rider lain, dan saya akan coba terus memperbaiki diri," ungkap juara dunia Moto2 2013 ini.
"Saya berharap Marc bisa segera pulih dan kembali mengendarai Honda, karena ia rider yang sangat dibutuhkan oleh motor itu. Secara praktis, Marc lah yang membuat motor itu hebat. Jadi, kembalinya Marc bakal sangat penting," lanjutnya.
Lalu ekspektasi macam apa yang dipatok oleh Espargaro pada 2021? "Saya rasa saya bisa meraih gelar dunia!" guraunya. "Semua orang tahu sangatlah sulit mengalahkan Marc, jika tidak mustahil," pungkas bapak satu anak ini.
Sumber: Onda Cero, Corsedimoto
Video: Andrea Dovizioso Menangi MotoGP Austria yang Tak Terlupakan
Baca Juga:
- 'Marc Marquez Tak Perlu Takut Saat Kembali Balapan di MotoGP'
- Joan Mir Ingin Pertahankan Gelar Sambil Duel dengan Marc Marquez
- Yakin Andrea Dovizioso Kembali, Joan Mir Kagum Valentino Rossi Masih Semangat
- 'MotoGP Jadi Sukses dan Populer Seperti Sekarang Berkat Valentino Rossi'
- Selalu Dianggap Salah, Danilo Petrucci: Pertemanan dengan Andrea Dovizioso Merenggang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Andrea Dovizioso Ogah Cuma Sementara Gantikan Marc Marquez'
Otomotif 28 Desember 2020, 09:10 -
Dovizioso: Sama-Sama Bertalenta, Marquez Lebih Woles dari Stoner
Otomotif 27 Desember 2020, 15:02 -
Akhirnya Saling Jumpa, Joan Mir Sedih Marc Marquez Alami Masa Kelam
Otomotif 23 Desember 2020, 13:57 -
Harapan Marquez Bersaudara di MotoGP 2021: Kompak Bebas Cedera
Otomotif 21 Desember 2020, 15:00 -
Marc Marquez: Saya dan Alex Tak Saling Bantu, Punya Target Berbeda
Otomotif 21 Desember 2020, 13:29
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40