Podium Lagi, Joan Mir Makin 'Menakutkan' di Perebutan Gelar Dunia MotoGP 2020

Anindhya Danartikanya | 28 September 2020 09:45
Podium Lagi, Joan Mir Makin 'Menakutkan' di Perebutan Gelar Dunia MotoGP 2020
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki

Bola.net - Rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, kini 'resmi' jadi satu-satunya rider yang mengoleksi empat podium dalam delapan seri pertama MotoGP 2020. Podiumnya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, pada Minggu (27/9/2020), bahkan menandai ia baru saja meraih tiga podium secara beruntun.

Finis kedua di Catalunya pun membuktikan bahwa Mir merupakan ancaman paling serius dalam perebutan gelar dunia tahun ini. Kini, ia naik ke peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan koleksi 100 poin, hanya tertinggal 8 poin dari Fabio Quartararo yang memenangi balapan kali ini.

Advertisement

Satu-satunya masalah yang mengganjal performa Mir adalah kualifikasi. Motor GSX-RR milik Suzuki diketahui tak terlalu andal dalam menjalani lap tunggal, hingga para ridernya, yakni Mir dan Alex Rins, kesulitan meraih hasil terbaik dalam kualifikasi.

1 dari 3 halaman

Masalah Kualifikasi Tertutupi Kemampuan Lain

Untungnya, sisi negatif GSX-RR dalam lap tunggal ini, bisa tertutupi oleh ritme balap yang sangat konsisten dan cepat dalam balapan, seperti yang ditunjukkan Mir belakangan ini. Sekalinya Suzuki bisa mengatasi masalah lap tunggal mereka, Mir pun bisa jadi momok mengerikan bagi Quartararo.

"Saya super puas atas hari ini, kami bekerja sangat baik sepanjang akhir pekan demi fokus pada balapan. Kami tahu kekuatan kami bukanlah lap tunggal, dan kami telah mengerahkan segalanya di kualifikasi, dan start kedelapan tak pernah mudah. Tapi saya langsung coba memperbaiki posisi tanpa banyak masalah," ujar Mir via Crash.net.

Keunggulan yang membuat Mir semakin menakutkan adalah kemampuannya dalam mengendalikan ban: kapan ia harus menyimpan grip dan ketahanan ban, dan kapan harus benar-benar memaksimalkannya. Alhasil, pada akhir balapan, Mir selalu punya grip lebih baik dari para rivalnya.

2 dari 3 halaman

Angkat Topi untuk Quartararo dan Rins

"Saat saya berada di belakang Jack, grup terdepan sangat ngotot pada awal balapan, tapi kemudian pada pertengahan balap saya mulai merasa makin baik dan mempersempit jarak. Saat saya merasa oke, rider lain malah kesulitan. Yah, kami juga kesulitan, tapi tak separah mereka," kisah juara dunia Moto3 2017 ini.

Mir juga angkat topi pada Quartararo, yang mengendalikan motornya sampai finis meski bannya sudah aus pada tiga lap terakhir. Rider Spanyol berusia 23 tahun ini juga senang Rins sukses meraih podium pertamanya musim ini, menandai podium ganda pertama Suzuki di MotoGP sejak Misano 2007 lewat Chris Vermeulen dan John Hopkins yang finis 2-3.

"Saya begitu dekat dengan Fabio, tapi ia bekerja dengan sangat baik. Ia sangat ngotot membawa motornya melaju lebih baik, bannya bekerja maksimal, dan jelas ia lebih cepat dari kami. Di lain sisi, saya senang Suzuki lain juga dapat podium. Ini sungguh spesial untuk mereka, dan saya ikut bahagia untuk tim kami," pungkas Mir.

Sumber: Crashnet