Pit Stop Red Bull Kacau, Ricciardo Kecewa Gagal Menang di Monako

Editor Bolanet | 29 Mei 2016 23:45
Pit Stop Red Bull Kacau, Ricciardo Kecewa Gagal Menang di Monako
Daniel Ricciardo (c) Red Bull Racing
- Daniel Ricciardo mengaku sangat kecewa dirinya gagal meraih kemenangan Formula 1 GP Monako, Minggu (29/5) akibat kesalahan pit stop yang dilakukan Red Bull Racing saat ia memimpin balapan dengan keunggulan besar dari pebalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton.


Ricciardo yang start dari pole memimpin jalannya balap di atas ban basah, namun harus rela posisinya diambil alih oleh Hamilton setelah mengganti bannya ke intermediate, sementara Hamilton tetap di lintasan.


Hamilton melakukan sekali pit stop dari ban basah ke ultra soft, dan Red Bull Racing memanggil Ricciardo satu lap setelahnya, untuk menggantinya ke ban slick. Sayangnya, Red Bull Racing tidak siap dalam menyediakan ban super soft, yang membuat Ricciardo harus kehilangan banyak waktu dan melihat pimpinan balap direbut oleh Hamilton.


Jujur saja, saya bahkan tak mau berkomentar soal balapan ini. Mungkin ini bagus untuk pertunjukan, tapi tidak semenyenangkan itu. Dalam dua balapan beruntun balapan saya begitu kacau. Hasil ini begitu menyakitkan. Tapi saya berterima kasih kepada para penggemar yang tetap mendukung meski cuaca buruk, ujar Ricciardo usai balap.


Pebalap Australia berusia 26 tahun ini pun menegaskan bahwa Red Bull Racing lah yang memintanya untuk melakukan pit stop, dan bukan kemauannya sendiri. Saya dipanggil untuk masuk ke pit. Bukan saya yang meminta pit stop, saya justru dipanggil. Jadi, seharusnya mereka sudah siap. Entahlah, jujur saja saya tak tahu apa lagi yang bisa saya katakan, tutupnya. [initial]


  (gpu/kny)