Pisah Kelewat Cepat, Lorenzo-Ducati Saling Beri 'Warisan'
Anindhya Danartikanya | 19 Desember 2018 12:30
Bola.net - - Tak ada yang menyangka bahwa kerja sama antara Jorge Lorenzo dan Ducati bakal berlangsung selama dua musim saja. Sempat diperkirakan akan menjadi kolaborasi jangka panjang, Lorenzo dan Ducati mengumumkan perpisahan mereka pada Mei lalu, di mana musim depan Lorenzo membela Repsol Honda dan Ducati menaungi Danilo Petrucci.
Berseragam merah sejak awal 2017, Por Fuera sempat mengalami puasa kemenangan selama 1,5 musim, sebelum akhirnya meraih kemenangan perdananya bersama Ducati di MotoGP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello. Ironisnya, kemenangan ini datang tepat setelah keputusan berpisah sudah diambil oleh kedua belah pihak.
Perpisahan ini pun tak bisa dipungkiri disebabkan oleh sulitnya Lorenzo beradaptasi dengan Desmosedici usai membela Yamaha selama dua musim, serta sindiran CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali yang menyatakan bahwa Lorenzo merupakan 'seorang juara dunia yang tak mampu mengeluarkan potensi motor'.
Balada Tangki Bahan Bakar
Kemenangan Lorenzo di Mugello, akhirnya diikuti kemenangan di Catalunya dan Austria, ditambah dengan empat pole. Meningkatnya performa Lorenzo sejak pertengahan musim pun diakuinya terjadi berkat kerja keras para engineer, yang pada akhirnya memberikan tangki bahan bakar yang telah dimodifikasi untuk membantunya dalam pengereman.
"Kami telah meremehkan betapa sulitnya mengendarai motor yang sangat berbeda tahun ini. Bagian final yang membuat saya mampu mengendalikan motor dengan baik selama balapan adalah tangki modifikasi yang saya dapat di Mugello. Bagi saya, sebelum dan setelah Mugello, rasanya seperti dua kejuaraan berbeda," ungkap Lorenzo via Motorsport Magazine.
Dua Pelajaran Penting
Meski musim depan bakal membela tim yang tak kalah prestisius, Lorenzo masih menyayangkan perpisahannya dengan Ducati. "Orang meremehkan kapasitas saya karena hasil buruk saya. Pikiran mereka terlalu pendek, lupa soal apa yang pernah saya lakukan di masa lalu. Ini menyedihkan, karena saya tahu kami bisa meraih hasil lebih baik bersama," tuturnya.
Di lain sisi, Lorenzo yakin ia dan Ducati telah mendapatkan pelajaran penting dari kolaborasi singkat ini. Menurutnya, Ducati kini telah memiliki informasi lebih banyak darinya demi mengembangkan Desmosedici lebih baik di masa depan, sementara Lorenzo sendiri jadi memahami bahwa mengendarai motor berbeda karakter bisa dilakukan dengan kerja keras.
"'Warisan' yang saya tinggalkan untuk Ducati adalah, kini mereka tahu lebih baik soal cara mengembangkan motor. 'Warisan' mereka bagi saya, adalah kini saya paham bahwa saya bisa mengubah gaya balap untuk mengendarai motor yang benar-benar berbeda agar kompetitif. Inilah yang saya harap bisa saya bawa ke tim baru saya nanti," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Setim Bareng Marquez, Lorenzo Tak Boleh Cari-Cari Alasan'
Otomotif 18 Desember 2018, 11:25 -
Bos Honda: Dulu Musuh Pedrosa, Kini Lorenzo Berubah
Otomotif 17 Desember 2018, 14:10 -
'Konflik Marquez vs Lorenzo Justru Untungkan Honda'
Otomotif 17 Desember 2018, 12:15 -
'Datang ke Honda Tanda Lorenzo Berani Hadapi Marquez'
Otomotif 17 Desember 2018, 10:40 -
Rossi: Duel Terbaik? Kontra Lorenzo di Catalunya 2009!
Otomotif 15 Desember 2018, 11:50
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40