Pindah Tim atau Terdepak: 8 Rider MotoGP yang Tak Punya Kontrak untuk 2024

Anindhya Danartikanya | 23 Mei 2023 12:37
Pindah Tim atau Terdepak: 8 Rider MotoGP yang Tak Punya Kontrak untuk 2024
Jorge Martin, Marco Bezzecchi, dan Johann Zarco (c) AP Photo/Jeremias Gonzalez

Bola.net - Usai menjalani Seri Le Mans, Prancis, para penghuni paddock MotoGP 2023 menjalani rehat panjang selama tiga pekan. Namun, silly season alias periode 'bursa transfer' perpindahan pembalap terus berjalan.

Dari 22 pembalap yang berlaga di MotoGP 2023, terdapat delapan pembalap yang kontraknya akan habis akhir musim nanti, yang berarti mereka tak memiliki tim untuk dibela pada musim 2024.

Advertisement

Beberapa rider digosipkan akan pindah tim, tetapi ada juga yang berpotensi terdepak karena beberapa tim menginginkan pembalap muda dari Moto2. Alhasil, nasib delapan pembalap tersebut saat ini masih terkatung-katung.

Nah, siapa saja sih delapan rider tersebut? Kesempatan apa saja yang tersedia bagi mereka untuk tetap berkarier di dunia balap motor pada 2024? Berikut ulasannya. Simak yuk, Bolaneters!

1 dari 8 halaman

Alex Marquez (Gresini Racing)

Alex Marquez (Gresini Racing)

Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez (c) AP Photo/Natacha Pisarenko

Status kontrak: Hanya terikat dengan Gresini Racing

Alex Marquez tengah menjalani musimnya yang keempat di MotoGP, dan tahun ini ia membela Gresini Racing usai tiga tahun berkelana bersama Honda. Juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini pun hanya memiliki kontrak setahun dengan tim milik mendiang Fausto Gresini tersebut.

Meski begitu, posisi Marquez tampaknya salah satu yang paling aman dibandingkan tujuh pembalap MotoGP lainnya. Pasalnya, ia konsisten tampil kompetitif pada awal musim ini, bahkan naik podium di Argentina. Bukan rahasia lagi Gresini ingin mempertahankan adik Marc Marquez tersebut.

2 dari 8 halaman

Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu)

Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu)

Pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami (c) LCR Honda

Status kontrak: Terikat dengan Honda Racing Corporation

Takaaki Nakagami sudah menjalani karier di MotoGP sejak 2018, tapi sampai saat ini ia jadi satu-satunya pembalap senior yang belum pernah mengecap satu pun podium di kelas para raja. Padahal, ia terlibat dalam pengembangan RC213V meski membela LCR Honda yang berstatus tim satelit.

Melihat hasilnya itu, Honda Racing Corporation (HRC) mulai mencari rider lain sejak 2022. Ai Ogura menjadi pilihan mereka, tetapi rider Jepang tersebut ingin menggali lebih banyak pengalaman di Moto2 terlebih dahulu. Ogura pun diperkirakan akan jadi pengganti Nakagami pada 2024.

3 dari 8 halaman

Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team)

Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team)

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini (c) AP Photo/Natacha Pisarenko

Status kontrak: Hanya terikat dengan VR46 Racing Team

Seperti Alex Marquez di Gresini Racing, Luca Marini juga tampaknya punya situasi aman di Mooney VR46 Racing Team. Adik Valentino Rossi ini terus membuktikan progres positif sejak menjalani debutnya di kelas para raja pada 2021 lalu.

Meski belum pernah meraih kemenangan di MotoGP, Marini tampil lebih kompetitif musim ini, sukses meraih satu podium di sprint race dan satu podium di main race. Takkan jadi hal mengejutkan jika 'Marinovich' dipertahankan oleh skuad kakaknya.

4 dari 8 halaman

Fabio di Giannantonio (Gresini Racing)

Fabio di Giannantonio (Gresini Racing)

Pembalap Gresini Racing, Fabio di Giannantonio (c) Gresini Racing

Status kontrak: Hanya terikat dengan Gresini Racing

Fabio di Giannantonio saat ini tengah menjalani musimnya yang kedua di MotoGP. Meski merupakan salah satu rider papan atas saat berlaga di Moto2, ia belum juga menunjukkan performa apik di MotoGP sejak menyabet pole dalam Seri Mugello, Italia, pada 2022.

'Diggia' pun sangat santer dikabarkan bakal terdepak dari skuad asal Faenza, Italia, itu. Calon penggantinya adalah rider Elf Marc VDS Racing Moto2, Tony Arbolino. Jika terdepak, Giannantonio bisa saja kembali ke Moto2 atau pindah ke WorldSBK.

5 dari 8 halaman

Jorge Martin (Prima Pramac Racing)

Jorge Martin (Prima Pramac Racing)

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Status kontrak: Terikat dengan Ducati Corse

Bukan rahasia lagi bahwa Jorge Martin sempat kesal karena Ducati lebih memilih Enea Bastianini untuk diletakkan di Ducati Lenovo Team pada 2023. Ia bahkan sempat memberi kode bahwa ia akan mencari tim lain untuk 2024, terutama yang berstatus tim pabrikan.

Satu-satunya opsi realistis adalah Monster Energy Yamaha. Namun, skuad asal Jepang yang bermarkas di Italia itu sedang sulit tampil kompetitif. Belakangan, 'Martinator' bahkan mengaku dirinya cenderung memilih bertahan di Pramac, di mana ia lagi-lagi akan dapat motor spek pabrikan.

6 dari 8 halaman

Johann Zarco (Prima Pramac Racing)

Johann Zarco (Prima Pramac Racing)

Pembalap Prima Pramac Racing, Johann Zarco (c) Pramac Racing

Status kontrak: Terikat dengan Ducati Corse

Tak diragukan lagi bahwa Johann Zarco merupakan salah satu pembalap terkuat yang ada di grid MotoGP 2023. Sejak menjalani debut pada 2017 lalu, Zarco telah meraup bejibun podium bersama Yamaha Tech 3 dan Pramac Racing. Sayang, juara Moto2 2015 dan 2016 ini belum pernah meraih kemenangan.

Belakangan tersiar gosip bahwa Ducati ingin mendepaknya dan mencari pembalap yang lebih muda untuk diletakkan di Pramac, yang merupakan tim satelit utama mereka. Selain itu, Ducati juga dikabarkan sudah mulai menawarkan tempat bagi Zarco di WorldSBK.

7 dari 8 halaman

Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team)

Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team)

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (c) VR46 Racing Team

Status kontrak: Hanya terikat dengan VR46 Racing Team

Marco Bezzecchi, yang saat ini menjadi ancaman terbesar Pecco Bagnaia dalam perebutan gelar dunia, menjadi salah satu kandidat terkuat untuk jadi pengganti Johann Zarco di Prima Pramac Racing.

Bezzecchi dirasa Ducati layak mendapatkan motor Desmosedici spek pabrikan terbaru. Motor itu takkan bisa ia dapatkan jika ia bertahan di VR46, mengingat Ducati kini hanya mau menyuplai motor spek terbaru kepada satu tim satelit, yakni Pramac.

8 dari 8 halaman

Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha)

Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha)

Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli (c) Yamaha MotoGP

Status kontrak: Terikat dengan Yamaha Motor Racing

Franco Morbidelli satu-satunya rider tim pabrikan yang tak punya kontrak untuk 2024. Performanya yang tak kunjung gemilang sejak pertengahan 2021 membuat Yamaha mulai mencari-cari penggantinya.

Morbidelli yang merupakan anak didik Valentino Rossi dikabarkan akan ditampung oleh Mooney VR46 Racing Team jika sampai terdepak dari Yamaha, sekaligus jika Marco Bezzecchi benar-benar dipindahkan ke Pramac Racing.