Petrucci: Ducati Tak Terbiasa Lihat Pebalapnya Akur

Bikin Bos Tim Heran

Andrea Dovizioso (c) Ducati

Kerja sama yang baik antara Dovizioso dan Petrucci bahkan sudah dilakukan sejak uji coba pascamusim di Valencia dan Jerez bulan lalu. Saking akurnya dalam berdiskusi, kedua rider ini sampai membuat sang manajer tim, Davide Tardozzi terheran-heran.

"Dovi bilang ia butuh tandem yang kuat untuk mengembangkan motor, agar membuatnya lebih kuat juga. Ini memang sangat tak biasa. Hal ini tak pernah terjadi pada saya, begitu juga di Ducati. Davide bilang ia tak pernah melihat dua ridernya bicara satu sama lain dalam uji coba atau pada malam hari di kantor tim. Saya ingin terus seperti ini," ungkapnya.

Dapat 'Pidato' dari Dovizioso

Petrucci juga mengaku telah berdiskusi dengan Dovizioso soal cara menjaga hubungan baik mereka musim depan. Menurut rider yang akrab disapa Petrux ini, Dovizioso menegaskan takkan ada rivalitas di antara mereka dan keduanya hanya harus fokus mengembangkan Desmosedici.

"Dovi telah memberikan 'pidato' yang jelas, 'Dengar, kita takkan melakukan hal yang biasa dilakukan rekan setim, yang selalu saling mengalahkan. Kita akan berkolaborasi. Tak ada gunanya merusak hubungan baik seperti yang kita punya. Kita akan merakit motor hebat dan kemudian bersenang-senang,'" tutur Petrucci.

Rider 28 tahun ini pun mengaku punya alasan tersendiri mengapa ia sangat menghormati Dovizioso. "Menyenangkan punya pengalaman seperti ini, tahu bahwa Anda punya kawan di sisi Anda, bukan rival utama. Saya menghargai Dovi: ia seorang ayah, hidup dengan keluarga dan teman-teman yang baik. Saya kerap makan malam dengan mereka dan melihatnya sebagai sosok yang damai," pungkasnya.