Petrucci: Bela Ducati Berarti Beban Sekaligus Kehormatan
Anindhya Danartikanya | 26 Desember 2018 15:20
Bola.net - - Danilo Petrucci akan menjalani petualangan baru musim depan. Usai membela Pramac Racing selama empat tahun, rider Italia ini akhirnya mendapat kesempatan untuk membela tim pabrikan Ducati Corse di MotoGP 2019. Ia akan bertandem dengan Andrea Dovizioso dan akan makin jauh terlibat dalam pengembangan motor Desmosedici.
Petrucci pun mengaku bahwa membela tim pabrikan adalah impiannya sejak lama, terutama sejak ia digaet oleh Pramac pada 2015 lalu. Kepada GPOne, rider berusia 28 tahun ini semakin berambisi membela tim pabrikan sejak 2017, di mana ia dipercaya untuk mengendarai Desmosedici spek pabrikan.
"Membela tim pabrikan Ducati adalah target saya sejak empat tahun lalu, yakni awal petualangan saya bersama Pramac. Sejak saat itu saya selalu belajar memahami perilaku para rider tim pabrikan untuk melaju cepat. Saya pun merasa puas atas hasil uji coba, sejak Valencia saya langsung kompetitif," ungkapnya.
Kompetisi yang Makin Kejam
Meski begitu, Petrucci menolak terlena. Ia paham benar bahwa tanggung jawabnya kini jauh lebih besar. Selain harus membantu Dovizioso mengembangkan Desmosedici, ia juga merupakan pengganti Jorge Lorenzo, yang notabene lima kali juara dunia. Petrucci yakin dirinya harus bekerja lebih keras lagi demi menyaingi performa kedua rider tersebut.
"Membela Ducati adalah beban sekaligus kehormatan, apalagi kompetisi makin kejam dari sebelumnya. Saya harus berkembang lebih baik. Mungkin ini tantangan paling rumit, yakni masuk tiga besar, karena lima besar kini tak lagi cukup. Saat ini saya belum tahu apakah saya mampu melakukannya. Yang jelas saya harus meningkatkan level performa," ujarnya.
Pesan untuk Ducatisti
Rider yang akrab disapa Petrux ini pun punya pesan khusus kepada Ducatisti, para penggemar Ducati. Rider asal Terni, Italia ini memohon kepada mereka untuk tak langsung mengharapkan hasil signifikan pada awal musim, karena ia yakin butuh waktu untuk belajar.
"Yang bisa saya sampaikan kepada para penggemar Ducati adalah, tunggulah sebentar sebelum menghakimi saya, karena saya yakin saya butuh beberapa balapan untuk mengekspresikan potensi dan menguji diri sendiri. Saya tahu ini kesempatan besar, dan atas alasan ini saya jadi makin 'lapar'," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Bakal Resmikan Tim MotoGP 2019 di Swiss
Otomotif 21 Desember 2018, 16:30 -
Petrucci: Ducati Tak Terbiasa Lihat Pebalapnya Akur
Otomotif 21 Desember 2018, 15:15 -
'Petrucci Harus Menang Agar Ducati Perpanjang Kontrak'
Otomotif 17 Desember 2018, 15:50 -
Ingin Lebih Bugar, Petrucci Ikuti Program Dovizioso
Otomotif 14 Desember 2018, 10:00 -
Ducati Targetkan Petrucci Rebut Kemenangan di MotoGP 2019
Otomotif 12 Desember 2018, 11:40
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40