Petronas SRT, Tempat Yamaha Mencari 'The Next' Rossi-Vinales
Anindhya Danartikanya | 12 Februari 2019 15:20
Bola.net - - Project Leader Petronas Yamaha SRT dan CEO Sepang International Circuit, Datok Razlan Razali, mengaku sangat puas melihat kinerja kedua pebalapnya, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pekan lalu. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan GPOne.
Morbidelli yang mendapat motor YZR-M1 spek pabrikan seperti Valentino Rossi dan Maverick Vinales, sukses menduduki posisi kedelapan. Sementara itu, Quartararo yang berstatus debutan, mendapat motor YZR-M1 dengan mesin 2019, menduduki posisi ke-16. Razali pun mengaku bakal senang bila salah satu dari keduanya mampu naik podium musim ini.
"Kami beruntung punya dua rider hebat, dan tentu kami berambisi besar. Saya rasa Franco bisa bertarung di enam besar dalam setiap balapan, dan kami punya target yang lebih rendah untuk Fabio karena ia merupakan debutan. Saya bakal senang bila berhasil setidaknya meraih satu podium musim ini. Podium akan menjadi target yang menakjubkan," ujarnya.
Alasan Pilih Morbidelli-Quartararo
Razali pun mengaku bahwa Morbidelli merupakan pilihan utamanya, dan bahkan tak tertarik menggaet rider lain untuk dijadikan rider nomor satu. "Punya dua pebalap hebat sangatlah esensial di MotoGP. Franco adalah pilihan otomatis kami sejak awal. Kami tak melihat orang lain, Franco adalah pilihan sempurna," ungkapnya.
Di lain sisi, Razali mengaku sempat agak kesulitan mencari rider kedua. Ia diketahui sempat bernegosiasi dengan Dani Pedrosa sebelum rider Spanyol tersebut memutuskan pensiun. Pada akhirnya, pilihan pun jatuh kepada Quartararo yang tampil apik di Moto2 tahun lalu.
"Untuk rider kedua memang agak sulit, karena kami bicara dengan rider lain. Banyak pebalap yang mendatangi kami karena kami satu-satunya tempat tersisa. Jadi kami memutuskan lebih baik memilih debutan seperti Fabio. Kami sudah melihat performanya di kelas lain," tuturnya.
Jadi Tim Junior Yamaha
Tak hanya itu, Razali juga menyatakan bahwa dibentuknya Petronas Yamaha SRT adalah bagian dari misi Yamaha mencari pebalap baru untuk diturunkan di tim pabrikan, sebagai pengganti potensial untuk Rossi dan Vinales di masa mendatang.
"Yamaha menginginkan kami menjadi tim junior. Mereka ingin mencari 'The Next Valentino' dan 'The Next Maverick'. Mereka ingin mencari rider kuat selanjutnya, dan jelas punya tim satelit sungguh membantu mereka melakukannya dan kami di sini juga ingin melakukannya," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Morbidelli Sebut Rossi Sumber Motivasi, Ucap Selamat pada Bagnaia
Otomotif 11 Februari 2019, 09:35 -
Sebut Yamaha Tak Lagi 'Tersesat', Rossi Tetap Cemas
Otomotif 9 Februari 2019, 11:45 -
Rossi Sebut Vinales Sukses Buktikan Peningkatan Yamaha
Otomotif 8 Februari 2019, 10:25 -
Rossi Ingin Marini ke MotoGP Sebelum Dirinya Pensiun
Otomotif 7 Februari 2019, 16:00 -
Rossi Puas Akhirnya Satu Suara dengan Vinales
Otomotif 7 Februari 2019, 11:00
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40