Petronas Resmi Mundur dari MotoGP 2022, Sepang Gulung Tikar dari Moto2-Moto3
Anindhya Danartikanya | 14 Agustus 2021 15:09
Bola.net - Sepang International Circuit (SIC) akhirnya secara resmi mengumumkan bahwa Petronas akan mengundurkan diri sebagai sponsor Sepang Racing Team (SRT) di ajang Grand Prix akhir musim nanti. Pengumuman ini pun dirilis pada Sabtu (14/8/2021) lewat Twitter, menjelang sesi kualifikasi MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring.
Rumor ini sudah beredar sejak Jumat (13/8/2021) dan diresmikan hari ini. Dengan mundurnya Petronas, maka SRT akan mengakhiri operasional dari Moto2 dan Moto3 dan hanya akan turun di MotoGP tahun depan. SRT dipastikan akan tetap menjadi tim satelit Yamaha, namun belum menentukan line up pembalapnya.
SRT sudah turun di ajang Grand Prix sejak 2014 lewat Moto2, dan lalu pindah ke Moto3 pada 2015. Namun, pada 2018, mereka kembali mengembangkan sayap ke Moto2. Mereka bahkan berekspansi ke MotoGP pada 2019, dan dikenal memiliki struktur tim paling masif dan profesional di paddock Grand Prix selama tiga tahun terakhir.
SRT Ulang Negosiasi dengan Yamaha
Petronas pun menjadi sponsor utama ketiga tim SRT sejak 2019, yakni tepat saat mereka menjalani debut di MotoGP. Kerja sama ini pun sangat sukses. Dalam tiga tahun, Petronas Yamaha SRT sukses mengumpulkan 15 podium dan enam kemenangan lewat Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Morbidelli bahkan jadi runner up pada 2020.
Yamaha dan SRT juga kabarnya kini tengah mengulang negosiasi soal kontrak tahun depan, yang bakal sangat berpengaruh pada spek motor yang akan mereka terima. Pada 2020 dan 2021, SRT memiliki satu motor YZR-M1 spek pabrikan terbaru dan satu motor M1 'Spek A' yang usianya lebih lama atau tua.
Tanpa sponsor utama, SRT pun terancam mendapatkan spek yang lebih rendah lagi mulai tahun depan. Yamaha dikabarkan sekadar menawarkan dua motor M1 'Spek B', yang pada intinya merupakan motor yang sama sekali tak memiliki perangkat apa pun dari spek pabrikan terbaru, alias sepenuhnya motor spek lama.
Berikut pernyataan resmi CEO SIC, Azhan Shafriman Hanif.
Pernyataan Resmi CEO SIC, Azhan Shafriman Hanif
"SIC berterima kasih kepada Petronas atas dukungan masif mereka selama kerja sama dan perjalanan bersama yang menakjubkan ini. Kami menghormati keputusan Petronas dan sepakat bahwa kerja sama ini telah mencapai tujuan dan targetnya.
"Kami menikmati kerja sama yang bermakna ini, dengan prestasi hebat dan momen-momen tak terlupakan dengan tim. Saya yakin, ini bukanlah akhir dari kolaborasi kami di dunia balap, mengingat kami meneruskan tugas mengembangkan talenta balap Malaysia.
"SIC bangga bisa terlibat dalam formasi dan pengembangan awal tim ini, yang telah melampaui ekspektasi dalam performanya. Kami mengharapkan yang terbaik untuk tim ini pada fase berikutnya dalam evolusi mereka dengan sebuah entitas baru."
Sumber: Sepang Circuit
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP2 Moto2 Austria: Remy Gardner Asapi Ai Ogura
Otomotif 13 Agustus 2021, 21:04 -
Hasil FP1 Moto2 Austria: Ai Ogura Ungguli Augusto Fernandez
Otomotif 13 Agustus 2021, 16:49 -
Jadwal Live Streaming MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE Austria 2021
Otomotif 13 Agustus 2021, 14:24 -
Petronas Mundur dari MotoGP 2022, Sepang Racing Team Balapan Tanpa Sponsor?
Otomotif 13 Agustus 2021, 09:24 -
Jadwal Pekan Balap MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE Austria 2021
Otomotif 10 Agustus 2021, 16:16
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56