Petronas Puji Sikap Dewasa Franco Morbidelli Meski Dibayangi Fabio Quartararo
Anindhya Danartikanya | 17 April 2020 15:25
Bola.net - Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, mengaku bangga atas kerja keras dan performa pebalapnya, Franco Morbidelli, di MotoGP 2019, meski ia di bawah bayang-bayang sang tandem, Fabio Quartararo, yang tampil spektakuler dengan meraih tujuh podium.
Ketika Quartararo langsung cocok dengan YZR-M1, Morbidelli masih harus meraba-raba setelah setahun membela Marc VDS Honda. Ia pun hanya duduk di peringkat 11 pada klasemen akhir, dan meski kerap bertarung di lima besar, ia belum naik podium sekalipun.
Zeelenberg pun mengakui Morbidelli merasa 'panas' tiap kali melihat gebrakan Quartararo, namun senang karena rider berusia 25 tahun itu tetap tenang, fokus, dan menyikapi kesulitan secara dewasa, dibandingkan Quartararo yang kerap gusar ketika terjadi kesalahan.
Tak Pernah Emosi
"Franco sedikit lebih dewasa. Ia menyimpan emosinya untuk dirinya sendiri. Saya bisa melihat dari matanya, tapi ia tak mau menunjukkannya. Franco tak mau menunjukkan perasaannya kepada dunia," ungkap Zeelenberg kepada GPSpirit seperti yang dikutip Motorsport Total.
Pria Belanda ini juga mengaku senang Morbidelli sama sekali tak pernah menyalahkan timnya ketika ia tertinggal dari Quartararo, dan justru tetap yakin bahwa tim juga memberikan dukungan yang sama besar kepadanya.
"Anda bisa lihat ia mempercayai kami dan tahu kami melakukan segalanya agar ia bisa mengeluarkan potensi terbaik. Saya bangga atas apa yang ia lakukan tahun lalu. Ia bisa menganalisa motor kami dengan sangat baik. Ini juga proses pembelajaran bagi kami," lanjutnya.
Jadikan Quartararo Sebagai Motivasi
Zeelenberg juga menyatakan bahwa Morbidelli sama sekali tak arogan, dan justru telaten berusaha mencari celah demi mengejar ketertinggalan dari Quartararo.
"Franco melihat dirinya sendiri dan berkata, 'Jika ia bisa melakukannya, aku juga bisa!' Franco ingin tampil lebih baik. Awalnya, ia sulit mencari limit performa. Ia harus menganalisa semuanya. Saat Fabio lebih cepat, ia ingin tahu di mana ia bisa mengejar. Ia banyak belajar. Kedua rider kami selalu saling belajar dari satu sama lain," tutupnya.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Aleix Espargaro Bingung Andrea Iannone Dilarang Balapan 18 Bulan
- Maverick Vinales: Kalahkan Marc Marquez Adalah Target Saya
- Vinales Senang Sekaligus Kecewa Berat Setim dengan Quartararo
- Maverick Vinales: Saya Cocok dengan Ducati, Bisa Balik ke Suzuki
- Maverick Vinales: Peran Valentino Rossi Penting untuk Yamaha
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Gaya Fabio Quartararo Tak Hanya Mirip Jorge Lorenzo'
Otomotif 16 April 2020, 18:20 -
Yamaha: Gabungkan MotoGP 2020 dan 2021 Gagasan Mustahil
Otomotif 16 April 2020, 17:40 -
Deretan Kegiatan Jorge Lorenzo Usai Pensiun, Bukti Tak Suka Berleha-leha
Otomotif 16 April 2020, 15:45 -
Vinales: Quartararo Cepat, Tapi Rossi Tandem yang Baik
Otomotif 16 April 2020, 12:45 -
Yamaha Tolak Gagasan MotoGP Pakai Satu Motor per Pebalap
Otomotif 16 April 2020, 11:50
LATEST UPDATE
-
Langit Biru yang Mencekam: Laga Berat Argentina di Kandang Uruguay
Amerika Latin 20 Maret 2025, 15:59 -
Nomor 10 Timnas Indonesia: Dari Kurniawan Dwi Yulianto Turun ke Ole Romeny
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:35 -
Nonton Live Streaming Australia vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:30 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Heineken Chinese Grand Prix 2025 di Vidio
Otomotif 20 Maret 2025, 15:29
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40