Petronas Nyaris Turunkan Dua Motor Pabrikan di MotoGP 2019
Anindhya Danartikanya | 22 Januari 2019 16:00
Bola.net - - CEO Sepang International Circuit (SIC) sekaligus pimpinan proyek Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali mengaku nyaris menurunkan dua motor YZR-M1 spek pabrikan andai Dani Pedrosa menerima tawarannya untuk turun di MotoGP 2019. Hal ini disampaikan Razali dalam wawancaranya bersama Crash.net baru-baru ini.
Usai terus-menerus menolak permintaan Tech 3 Racing untuk menurunkan dua motor spek pabrikan bernama 'spek A' untuk tim satelit, untuk pertama kalinya Yamaha justru menawarkan dua motor tersebut untuk Petronas Yamaha SRT, yakni satu motor untuk Pedrosa dan satu lagi untuk Franco Morbidelli.
"Kami ingin kompetitif. Kami tak ingin hanya jadi pelengkap, dan atas alasan ini kami mengambil keputusan dan menegosiasikan satu mesin pabrikan. Awalnya kami ingin dua mesin, tapi kemudian kesepakatan dengan Dani tak tercapai," ungkap pria asal Malaysia ini.
Morbidelli Pilihan Otomatis
Setelah Pedrosa memutuskan pensiun, Razali akhirnya memilih untuk menurunkan satu 'Spek A', untuk Morbidelli, yang notabene merupakan juara dunia Moto2 2017.
"Franky sudah jadi pilihan otomatis kami. Ia selalu jadi pertimbangan kami untuk motor pabrikan, tak peduli tandemnya Dani atau Jorge (Lorenzo). Kami selalu merencanakan motor pabrikan untuk Franky," lanjutnya.
Latar Belakang Pilih Quartararo
Razali tak memungkiri bahwa ia sempat kelimpungan mencari rider kedua setelah Pedrosa memutuskan pensiun. Usai lama mencari, akhirnya Razali, disertai persetujuan dari Yamaha dan Dorna Sports, menggaet rider 19 tahun, Fabio Quartararo.
"Saat kami kehabisan pilihan rider untuk mesin pabrikan kedua, kami pikir, 'ayo, kita gaet rider muda saja'. Kami tak bisa ambil keputusan sendiri, jadi kami minta konsultasi Yamaha. Beberapa nama muncul dan kami pilih Fabio," kisah Razali.
Keputusan ini juga diambil tak terlepas dari prestasi Quartararo, yang merupakan dua kali juara CEV Moto3 dan menggebrak bersama Speed Up di Moto2 tahun lalu. "Semua bersemangat karena kami tahu asal dan progresnya. Yamaha Dorna dan orang-orang GP Prancis menyukainya. Saya rasa ia punya potensi dan kami senang bisa memberinya kesempatan," pungkas Razali.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pedrosa: Tak Dapat Gelar MotoGP, Tapi Dapat Respek
Otomotif 16 Januari 2019, 14:20 -
Pedrosa Tak Menyangka Bisa Jadi Rider Top MotoGP
Otomotif 12 Januari 2019, 10:25 -
Mendadak Operasi Bahu, Pedrosa Absen dari Uji Coba Malaysia
Otomotif 10 Januari 2019, 09:15 -
Karier Panjang di MotoGP, Pedrosa Utang Budi ke Sang Adik
Otomotif 8 Januari 2019, 13:45 -
KTM: Ada Peluang Wildcard, Tapi Bukan untuk Pedrosa
Otomotif 8 Januari 2019, 09:25
LATEST UPDATE
-
Lautaro Martinez Mundur dari Skuat Argentina Akibat Cedera
Amerika Latin 20 Maret 2025, 05:13 -
9 Insiden yang Merusak Hubungan Juventus dengan Thiago Motta
Liga Italia 20 Maret 2025, 04:58 -
Target Ambisius Erick Thohir: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 03:58 -
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56