Petronas: Franco Morbidelli-Valentino Rossi Rival Sejak Lama, Ngapain Takut?
Anindhya Danartikanya | 17 Januari 2021 13:10
Bola.net - Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, tak cemas atmosfer timnya menjadi 'panas' mengingat mereka akan menaungi Valentino Rossi dan Franco Morbidelli, yang uniknya merupakan mentor dan anak didik bagi satu sama lain di VR46 Riders Academy. Hal ini ia sampaikan kepada GPOne pada Jumat (15/1/2021).
Rossi dan Morbidelli, yang sudah saling kenal sejak satu dekade lalu dan nyaris setiap hari bertemu untuk latihan bersama, mengaku sangat bersemangat bisa membela tim yang sama di MotoGP 2021. Meski begitu, banyak pihak sangat mengkhawatirkan persahabatan mereka menjadi hancur karena ingin jadi rider nomor satu di SRT.
Rossi sendiri mengaku sama sekali tak masalah setim dengan Morbidelli, dan justru yakin atmosfer tim bakal jadi lebih santai. Morbidelli juga menyatakan hal senada, dan malah yakin setim dengan Rossi akan membuatnya bisa melihat lebih dekat soal apa saja yang harus ia pelajari dari mentornya tersebut.
Mau Setim atau Tidak, Rossi-Morbidelli Memang Rival
Razali juga sependapat dengan kedua ridernya itu. Pria asal Malaysia ini tak cemas mereka menciptakan rivalitas, toh sudah sejak lama mereka jadi lawan bagi satu sama lain, apalagi Morbidelli sudah turun di MotoGP sejak 2018 dan sejak itu pula ia berbagi lintasan dengan Rossi di kelas para raja.
"Franky sudah balapan tiga tahun di MotoGP, dan selama itu pula ia sudah balapan melawan Vale, Jadi, meski mereka akan balapan bareng dalam tim yang sama tahun ini, mereka sudah jadi rival di trek! Saya rasa, atmosfer tim malah bakal sangat menyenangkan," ujar Razali yang juga eks CEO Sirkuit Sepang ini.
Lega Tak Perlu Dinding Pembatas
Yang menyenangkan lagi, Razali tak perlu pusing-pusing menghindarkan timnya dari cekcok, tak seperti saat Rossi dan Jorge Lorenzo bertandem di tim pabrikan Yamaha, di mana mereka sempat meminta dinding pembatas pada musim 2008-2010 karena keduanya kerap cekcok sampai-sampai tak berbagi data.
"Kami tak perlu dinding pembatas untuk memisahkan mereka di garasi. Saya sudah ngobrol berkali-kali dengan Franky, dan ia sangat ingin mengalahkan Vale. Bakal menyenangkan menaungi keduanya. Mereka punya hubungan baik, saling menghormati. Jadi, saya yakin akan ada atmosfer yang baik di tim kami," tutup Razali.
Sumber: GPOne
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Petronas Yamaha SRT Buka Kans Tetap Naungi Valentino Rossi di MotoGP 2022
- Petronas SRT Janjikan Valentino Rossi Atmosfer 'Profesional Tapi Santai' di MotoGP 2021
- Andrea Dovizioso: Runner up di Belakang Marc Marquez Tak Bisa Disebut 'Kalah'
- Suzuki: Versi Terbaik dari Joan Mir Masih akan Datang
- Reli Dakar 2021: Pierre Cherpin Meninggal Dunia Usai Koma 5 Hari
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gara-Gara Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Kecewa Gagal Bela Tim Pabrikan Yamaha
Otomotif 15 Januari 2021, 09:12 -
Loris Reggiani Sebut Marc Marquez 'Kena Karma' Akibat Konflik dengan Valentino Rossi
Otomotif 14 Januari 2021, 10:15 -
Maverick Vinales: Valentino Rossi Cuma Pindah Garasi, Perannya Tak Berubah
Otomotif 13 Januari 2021, 11:53 -
Valentino Rossi-Luca Marini Finis Keempat di Gulf 12 Hours Bahrain
Otomotif 11 Januari 2021, 08:50 -
Petronas Yamaha SRT Tekad Luncurkan Skuad MotoGP pada 18 Februari 2021
Otomotif 7 Januari 2021, 12:41
LATEST UPDATE
-
2 Kesalahan Fatal Nathan Tjoe-A-On yang Berujung Gol-gol Australia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 17:01 -
Langit Biru yang Mencekam: Laga Berat Argentina di Kandang Uruguay
Amerika Latin 20 Maret 2025, 15:59 -
Nomor 10 Timnas Indonesia: Dari Kurniawan Dwi Yulianto Turun ke Ole Romeny
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:35 -
Nonton Live Streaming Australia vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:30 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Heineken Chinese Grand Prix 2025 di Vidio
Otomotif 20 Maret 2025, 15:29
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40