Petronas: Bodoh Jika Kami Menolak Naungi Valentino Rossi
Anindhya Danartikanya | 3 Desember 2020 16:18
Bola.net - Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, tak memungkiri pihaknya sempat mempertimbangkan rider lain untuk dijadikan pengganti Fabio Quartararo di MotoGP 2021. Namun, usai banyak merenung, tim asal Malaysia ini akhirnya sadar, menaungi Valentino Rossi bisa jadi tantangan unik. Hal ini ia sampaikan via Speedweek.
Sejak Januari lalu, Quartararo memang sudah dipastikan bakal pindah ke Monster Energy Yamaha tahun depan, menggantikan Rossi. Rossi sendiri tak langsung memastikan masa depannya, walau sejak awal telah menyatakan niat ingin tetap balapan pada 2021 dan tim yang jadi bidikannya adalah SRT.
Usai negosiasi yang cukup rumit dan memakan waktu panjang, dalam pekan balap MotoGP Catalunya pada akhir September, Rossi dan SRT mengumumkan kepastian mereka bekerja sama tahun depan. Rossi pun akan tetap terikat kontrak langsung dengan Yamaha, dan akan mendapatkan paket motor YZR-M1 spek pabrikan.
Ingin Pertahankan Fabio Quartararo, Tapi...
"Target kami meraih hasil sebaik mungkin dengan para rider, hingga mereka bisa digaet tim pabrikan. Jadi, sejak awal, kami sudah tahu bakal kehilangan Fabio, karena tahun lalu ia tampil sangat baik. Ia ingin bertahan dengan kami, tapi pasti akan ada pembengkakan biaya. Kebetulan, Yamaha juga menginginkannya, dan kami tak mau ada konflik," ujar Zeelenberg pada Rabu (2/12/2020).
Zeelenberg menyatakan ada beberapa rider muda yang membuat SRT tertarik untuk diturunkan di MotoGP 2021. Namun, tak ada nama yang benar-benar membuat niatan mereka mantap. Alhasil, menyusul keputusan Yamaha yang menjanjikan Rossi tempat di tim satelit, maka SRT akhirnya memilih menerima kedatangan The Doctor.
"Pertanyaan baru muncul: apa kami yakin Vale bisa meraih hasil lebih baik dari 2020? Memang ada rider lain yang bikin kami tertarik, tapi jika kami tak bisa menyebutkan nama tertentu, dan Yamaha menjanjikan tempat untuk Vale, maka bakal bodoh jika kami tak mempertimbangkan tantangan ini," ungkap Zeelenberg.
Sebuah Kehormatan Bagi SRT
Eks rider GP125 yang juga eks pelatih balap Jorge Lorenzo ini menyatakan, menaungi seorang sembilan kali juara dunia seperti Rossi merupakan sebuah kehormatan bagi SRT. Namun, yang paling penting adalah mereka mampu bekerja sama menentukan strategi agar Rossi bisa tampil sekompetitif Quartararo sejak 2019.
"Menaungi Vale adalah sebuah kehormatan bagi tim kami. Sebuah kehormatan bisa menjadi manajer tim atau mekanik Valentino Rossi. Tapi di lain sisi ini akan jadi tantangan bagi kami, karena kami harus mencoba mengulang hasil yang sudah kami dapatkan bersama Fabio selama dua tahun terakhir," tutup Zeelenberg.
Demi membela SRT, Rossi pun dilarang melanjutkan tradisinya memboyong seluruh anggota krunya. Alhasil, ia harus berpisah dari keempat mekaniknya, yakni Alex Briggs, Bernard Ansiau, Brent Stephens, dan Mark Elder. Ia hanya akan membawa crew chief David Munoz, teknisi data Matteo Flamigni, dan pelatih balap Idalio Gavira.
Sumber: Speedweek
Video: Aron Canet Lolos dari Maut Saat Terjatuh di Moto2 Portugal 2020
Baca Juga:
- 8 Pasangan Ayah-Anak yang Pernah Menangi Balapan Grand Prix
- Suzuki Disponsori Monster, Tanda Tim Balap Valentino Rossi Mendekat?
- Jelang Gulf 12 Hours, Valentino Rossi-Luca Marini Uji Coba di Misano
- Alex Marquez: LCR Honda Tim Tepat untuk Bantu Pelajari MotoGP Lebih Jauh
- Alex Marquez: Marc Marquez Jadi Fans Berat Saya Selama 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi: Tantang Rider Muda Takkan Mudah, Tapi Saya Mau Coba
Otomotif 1 Desember 2020, 12:45 -
Valentino Rossi Tak Mengira Covid-19 Bakal Pengaruhi MotoGP 2020
Otomotif 1 Desember 2020, 10:15 -
Rafael Nadal, Panutan Joan Mir demi Tetap Merendah di MotoGP
Otomotif 1 Desember 2020, 08:55 -
Valentino Rossi Prediksi Marini-Bastianini Langsung Kompetitif di MotoGP 2021
Otomotif 30 November 2020, 17:51 -
Pertemanan Penuh Rasa Hormat antara Diego Maradona dan Valentino Rossi
Bolatainment 26 November 2020, 16:45
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56