Pertama Kali Naungi Rider Non-Academy, VR46 Tertantang Bimbing Fabio di Giannantonio

Anindhya Danartikanya | 17 Desember 2023 21:43
Pertama Kali Naungi Rider Non-Academy, VR46 Tertantang Bimbing Fabio di Giannantonio
Pembalap VR46 Racing Team, Fabio di Giannantonio (c) VR46 Racing Team

Bola.net - Direktur VR46 Racing Team, Alessio Salucci, mengaku senang sekaligus tertantang atas kedatangan Fabio di Giannantonio di skuadnya pada MotoGP 2024. Pasalnya, 'Diggia' datang pada momen positif, usai meraih hasil mentereng di penghujung 2023.

Nasib Giannantonio memang sempat terkatung-katung usai terdepak dari Gresini Racing demi memberi jalan kepada Marc Marquez. Usai negosiasi singkat, rider berusia 25 tahun ini akhirnya mencapai kesepakatan dengan skuad Valentino Rossi. Uniknya, ia bukanlah anggota VR46 Riders Academy.

Advertisement

Sejak debut Grand Prix di Moto3 pada 2014, VR46 pernah balapan dengan dua rider non-Academy, yakni Lorenzo dalla Porta dan Elia Bartolini. Namun, kala itu keduanya hanya berstatus rider pengganti dan wildcard. Alhasil, Giannantonio adalah rider non-Academy pertama yang dikontrak penuh oleh VR46.

1 dari 2 halaman

Dapat Kesan Baik dari Fabio di Giannantonio

Dapat Kesan Baik dari Fabio di Giannantonio

Alessio Salucci dan Fabio di Giannantonio (c) VR46 Racing Team

Meski begitu, Giannantonio dikenal punya hubungan yang baik dengan Rossi dan VR46 Riders Academy. Pasalnya, 'The Doctor' kerap mengundangnya untuk ikut balapan tahunan 'La 100km dei Campioni' di Motor Ranch, Tavullia, Italia, pada musim dingin. Alhasil, proses pengakraban dengan VR46 tidaklah sulit.

"Kami tahu sejak memulai proyek ini bahwa hari ini akan datang. Saya sangat bahagia untuk Diggia. Ia datang pada momen baik, tim kami dapat kesan yang sangat baik pula. Bagi saya, ini tantangan baru dan saya suka. Ini pertama kalinya saya bekerja dengan rider yang bukan bagian dari Academy," kisah Salucci lewat GPOne pada Sabtu (16/12/2023).

Namun, tadinya VR46 tak menjadikan Giannantonio opsi utama pengganti Luca Marini. Mereka dikabarkan mendekati Fermin Aldeguer, yang terikat kontrak dengan Speed Up Racing di Moto2 pada 2024. Gosipnya, VR46 harus membayar €400.000 atau Rp6,8 miliar ke Boscoscuro untuk membebaskan Aldeguer.

2 dari 2 halaman

Ngaku Memang Sempat Bidik Fermin Aldeguer

Ngaku Memang Sempat Bidik Fermin Aldeguer

Pembalap Speed Up Racing, Fermin Aldeguer (c) AP Photo/Rui Vieira

Salucci pun tak memungkiri tadinya memang lebih memilih menggaet rider muda Moto2 dan Aldeguer merupakan salah satu bidikannya. Namun, ia menyatakan negosiasi mereka tak pernah serius. Sebaliknya, ia menyatakan bahwa Giannantonio justru selalu dipertimbangkan dengan serius oleh VR46.

"Secara umum, saya lebih memilih debutan, karena kami lahir untuk misi itu, dan saya sangat menyukai Fermin. Saya sudah berusaha, tapi Boscoscuro bisa dimaklumi tak mau melepasnya. Namun, tak pernah ada negosiasi nyata. Kami tak pernah bicara soal denda [kontrak] untuk membayar mereka. Kami bahkan tak pernah mencapai titik itu," ucapnya.

"Namun, Diggia bukanlah rencana cadangan. Ia tampil sangat baik. Saya bicara dengannya beberapa kali dan saya melihatnya mengusung hasrat besar untuk bergabung dengan kami. Di antara segala hal yang terjadi, pintu kami terbuka baginya, sehingga ia takkan ditinggalkan tanpa motor," pungkas Salucci.

Sumber: GPOne