Pernah Terpuruk, Jack Miller Temukan Banyak Kesamaan dengan Jason Dupasquier
Anindhya Danartikanya | 31 Mei 2021 15:48
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team MotoGP, Jack Miller, mengaku menitikkan air mata ketika menjalani sesi mengheningkan cipta untuk rider Moto3, Jason Dupasquier, yang meninggal dunia pada Minggu (30/5/2021), usai kecelakaan hebat di sesi Kualifikasi 2 (Q2) sehari sebelumnya di Sirkuit Mugello, Italia.
Dupasquier mengalami kecelakaan itu bersama rider Red Bull KTM Tech 3, Ayumu Sasaki, dan rider Indonesian Racing Team Gresini, Jeremy Alcoba, di Tikungan 9. Sasaki dan Alcoba tak mengalami cedera parah, tapi rider asal Swiss itu tak sadarkan diri dan harus ditangani oleh petugas dan staf medis sirkuit di TKP.
Usai proses evakuasi selama 45 menit, rider berusia 19 tahun tersebut langsung ditransfer ke Rumah Sakit Careggi di Florensia dengan helikopter. Ia dinyatakan mengalami politrauma di bagian kepala, dada, dan perut, serta telah dioperasi pada Sabtu malam. Sayang, pada Minggu pagi, nyawanya dipastikan tak selamat.
Ungkapan Duka Cita untuk Ibu dan Ayah Dupasquier
"Sungguh tragedi sialan. Kehidupan pemuda hebat telah terenggut. Anak seseorang. Saudara laki-laki seseorang. Namun, satu hal yang pasti: ia pergi saat melakukan hal yang ia cintai. Ungkapan duka cita mendalam saya tujukan kepada keluarganya, seorang ibu dan seorang ayah yang terpaksa melewati hal memilukan ini," ujar Miller via Crash.net.
Usai finis, Miller mendapati beberapa rivalnya, termasuk Pecco Bagnaia dan Danilo Petrucci, merasa tak terima dan merasa bersalah karena tetap balapan dalam situasi berduka. Bagnaia merasa balapan seharusnya tak digelar, sementara Petrucci kesal karena para pembalap tak diajak berdiskusi soal kesiapan para rider untuk balapan.
"Saya mencintai balapan. Jason pembalap sejati. Saya yakin ia ingin balapan tetap berjalan. Ini hal yang sama-sama kami suka dan hal yang kami lihai lakukan. Kita semua pernah mengalami tragedi. Kita semua tahu balap motor berbahaya. Anda harus coba tak percaya atau memikirkan apa yang bisa terjadi," ungkap Miller.
Tak Ada Paksaan untuk Tetap Balapan
"Carlos (Ezpeleta, Sporting Director Dorna) bertanya pada saya kapan kami harus mengheningkan cipta. Saya bilang sesegera mungkin, karena itu sangat berarti bagi fans dan timnya. Rasanya emosional. Saya bahkan menitikkan air mata berada di sana, memandangi motor Jason. Tak ada paksaan. Jika Anda ingin balapan, maka Anda boleh balapan," tuturnya.
Miller makin pilu mengingat kiprah Dupasquier di Grand Prix. Pada musim perdananya tahun lalu, rider PrustelGP itu memang tak kompetitif, namun tahun ini mulai menunjukkan talenta, konsisten bertarung di papan atas. Miller pun melihat kesamaan dengan dirinya, yang awal tahun ini diremehkan sebelum menang di Jerez dan Le Mans.
"Saya melihat banyak kemiripan antara saya dan Jason. Tahun lalu, ia sedikit hilang arah. Namun, tahun ini ia benar-benar mulai bersinar dan bekerja keras, kita mulai melihat kecepatan yang baik darinya. Sayangnya, ia diambil dari kita semua terlalu dini," pungkas pembalap Australia berusia 26 tahun ini.
Sumber: Crashnet
Video: Sirkuit Mandalika Siap Sambut MotoGP 2021
Baca Juga:
- Marc Marquez: Insiden dengan Brad Binder Memang Salah Saya
- Fabio Quartararo: Berat Harus Tetap Balapan Usai Lihat Semua Orang Menangis
- Aleix Espargaro: Susah Batalkan Balapan Usai Jason Dupasquier Tewas
- Valentino Rossi Usai Tragedi Jason Dupasquier: Segalanya Jadi Tak Masuk Akal
- Danilo Petrucci Merasa 'Kotor' Tetap Balapan Usai Jason Dupasquier Meninggal Dunia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kontrak Baru, Jack Miller Resmi Tetap Bela Ducati di MotoGP 2022
Otomotif 25 Mei 2021, 16:19
LATEST UPDATE
-
Ethan Nwaneri: Jenius di Lapangan dan Sekolah
Liga Inggris 21 Maret 2025, 13:31 -
Siaran Langsung MLS: Austin FC vs San Diego FC di Vidio
Bola Dunia Lainnya 21 Maret 2025, 13:16 -
Pau Cubarsi Alami Cedera Saat Bela Timnas Spanyol
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:01 -
Kekalahan Italia dan Kekecewaan Donnarumma
Piala Eropa 21 Maret 2025, 12:55 -
3 Laga Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Belum Pernah Menang
Tim Nasional 21 Maret 2025, 12:53 -
Rasmus Hojlund Tiru Celebrasi 'Siu' Cristiano Ronaldo di Depan Sang Idola
Piala Eropa 21 Maret 2025, 12:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39