Perjuangan Jadi Penerus Valentino Rossi: Inilah 8 Kegiatan Wajib VR46 Riders Academy

Anindhya Danartikanya | 25 Februari 2021 17:15
Perjuangan Jadi Penerus Valentino Rossi: Inilah 8 Kegiatan Wajib VR46 Riders Academy
Valentino Rossi dan VR46 Riders Academy (c) VR46 Riders Academy

Bola.net - Meski sudah menginjak usia 42 tahun, Valentino Rossi memang masih akan balapan di MotoGP 2021. Namun, sembilan kali juara dunia ini sadar betul cepat atau lambat masa pensiunnya akan tiba. Ia pun merasa bangga karena telah membentuk warisan untuk para rider muda Italia berupa VR46 Riders Academy.

Ide membentuk akademi balap ini sejatinya sudah ada di kepala Rossi sejak ia kerap berlatih dengan mendiang Marco Simoncelli. Usai SuperSic meninggal dunia akibat kecelakaan hebat di MotoGP Malaysia 2011, Rossi kerap merindukannya dan akhirnya sering kali mengundang para rider muda untuk berlatih dengannya.

Advertisement

Rider yang paling rutin latihan dengannya adalah Franco Morbidelli. Dari sana, Rossi semakin berhasrat membantu langkah karier rider-rider muda Italia. Ia akhirnya serius membentuk akademi balap, dan meluncurkan VR46 Riders Academy secara resmi pada akhir 2013, dengan Morbidelli sebagai rider pertama yang bergabung.

Kini, seluruh rider yang bernaung atau bahkan yang sudah 'lulus' dari VR46 Riders Academy, berhasil menembus kejuaraan dunia dan seluruhnya sukses berprestasi. Mereka pun sangat berharap bisa membuat bangga sang mentor, dan bermimpi bisa menyamai atau bahkan melebihi prestasi The Doctor.

Untuk mewujudkannya, mereka pun bersedia melakukan berbagai kegiatan wajib yang ditetapkan oleh VR46 Riders Academy agar menjadi pembalap yang menjanjikan, baik di dalam maupun luar lintasan. Apa saja sih, kegiatan-kegiatan itu? Berikut delapan di antaranya.

1 dari 9 halaman

Latihan road bike

Para anggota VR46 Riders Academy rutin sepekan sekali latihan menggunakan motor superbike atau supersport di sirkuit-sirkuit besar di Italia, di antaranya Mugello dan Misano.

2 dari 9 halaman

Belajar Bahasa Inggris

Valentino Rossi paham betul betapa pentingnya pembawaan pembalap di hadapan media agar terkesan profesional. Alhasil, ia pun menyarankan para anggota VR46 Riders Academy untuk belajar bahasa Inggris.

3 dari 9 halaman

Latihan motocross

Bukan rahasia lagi bahwa latihan yang satu ini memang sangat berbahaya. Namun, untuknya metode latihan motocross sangat disukai banyak pembalap, hingga mereka pun sangat bersenang-senang ketika menjalankannya.

4 dari 9 halaman

Latihan di Gym

Untuk melatih kebugaran dan kekuatan fisik tentunya harus dilakukan pembalap di fasilitas gym. VR46 Riders Academy pun memiliki arena gym sendiri yang juga terletak di Tavullia, Italia.

5 dari 9 halaman

Mendesain helm atau merchandise sendiri

Tak pelak lagi bahwa Valentino Rossi merupakan salah satu rider paling oke untuk urusan desain helm atau merchandise. 'Ilmu' ini pun ia turunkan kepada para anak didiknya, yang juga sama sepertinya, bekerja sama dengan desainer helm ternama Italia, Aldo Drudi.

6 dari 9 halaman

Latihan flat track

Motor Ranch, yakni sirkuit flat track pribadi Rossi, diakui oleh banyak pembalap sebagai salah satu fasilitas flat track terbaik di dunia. Bahkan trek ini kabarnya sudah dapat homologasi dari FIM. Para anggota VR46 Riders Academy pun tentu punya privilese besar karena bisa berlatih di trek ini kapanpun mereka mau.

7 dari 9 halaman

Pemeriksaan medis dan nutrisi secara rutin

Tak cuma soal performa di lintasan saja yang diperhatikan VR46 Riders Academy. Anak didik Valentino Rossi juga mendapatkan perhatian khusus dari para ahli soal nutrisi makanan yang mereka konsumsi setiap harinya. Secara berkala, mereka juga melakukan tes medis ke rumah sakit yang bekerja dengan akademi ini.

8 dari 9 halaman

Latihan gokart

Seperti halnya Rossi yang juga mencintai balap mobil, VR46 Riders Academy juga menerapkan metode latihan gokart untuk para anggotanya. Meski tak punya dampak khusus pada performa mereka di atas motor, metode latihan ini juga bisa melatih fokus mereka dalam berkendara.

Sumber: Instagram/VR46 Riders Academy