Peringatan Satu Dekade Debut Marc Marquez di MotoGP, Akankah Sabet Gelar Ke-9?
Anindhya Danartikanya | 23 Maret 2023 15:38
Bola.net - MotoGP 2023 merupakan peringatan satu dekade sejak Marc Marquez menjalani debutnya di kelas premier Grand Prix. Selama berkarier di kelas ini, ia sudah mengoleksi begitu banyak gelar, kemenangan, podium, dan bahkan rekor-rekor bergengsi.
Selama berlaga di MotoGP, Marquez telah mengoleksi 6 gelar dunia, begitu juga 100 podium, yang 59 di antaranya merupakan kemenangan. Ia juga mengoleksi 63 pole, disertai 59 lap tercepat.
Namun, karier Marquez tidak selamanya mulus. Ia dikenal sebagai pembalap yang sangat agresif dan kerap mengalami kecelakaan-kecelakaan hebat. Alhasil, ia juga sering mengalami cedera-cedera yang parah.
Menyongsong musim 2023, Marquez dalam kondisi fisik yang lebih bugar. Ia diprediksi akan kembali ke persaingan papan atas. Nah, memperingati satu dekade sejak debut Marquez di MotoGP, tim Bola.net pun melakukan kilas balik pada kariernya.
Seperti apa sih perjalanan Marquez menuju kesuksesan di kelas para raja? Berikut ulasannya. Simak yuk, Bolaneters!
Awal Karier Bersama KTM dan Derbi
Marquez menjalani debut Grand Prix pada 2008, yakni bersama Repsol KTM di kelas GP125. Ia pun meraih podium pertamanya usai finis ketiga di Donington Park, Inggris. Pada musim selanjutnya, ia lebih berpengalaman, tetapi tetap hanya meraih satu podium.
Pada 2010, ia akhirnya pindah ke Red Bull Ajo Motorsport, yang kala itu masih berkolaborasi dengan Derbi. Marquez pun menggila, meraih 12 podium, termasuk 10 kemenangan. Ia bahkan mengakhiri musim sebagai juara dunia, yang membuatnya dapat kesempatan naik ke Moto2 pada 2011.
Rivalitas dengan Stefan Bradl di Moto2
Marquez juga langsung menggebrak di Moto2. Ia memperebutkan gelar dunia bersama Stefan Bradl dan Andrea Iannone. Ia mengoleksi 11 podium, termasuk 7 kemenangan. Sayang, ia harus absen di dua seri terakhir akibat cedera diplopia alias penglihatan ganda. Ia harus legawa jadi runner up, sementara gelar jatuh ke tangan Bradl.
Kegagalan jadi juara dunia membuat Marquez mengurungkan niat naik ke MotoGP pada 2012. Ia bertahan dengan CatalunyaCaixa Repsol setahun lagi di Moto2. Ia akhirnya menjadi juara dunia usai menyabet 14 podium dan 7 kemenangan. Hasil ini memantapkan niatannya naik ke MotoGP pada 2013.
Debut Bersejarah di MotoGP
Marquez menjalani debut MotoGP 2013 dengan finis ketiga dan naik podium di Qatar. Pada seri kedua, yakni di Austin, ia menggebrak dengan kemenangan. Ia pun menjadi pemenang balapan termuda dalam sejarah MotoGP dalam usia 20 tahun 63 hari, mematahkan rekor yang selama 30 tahun dipegang Freddie Spencer.
Sepanjang musim, Marquez bertarung sengit dengan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa demi memperebutkan gelar. Ia akhirnya mengunci mahkota juara di seri terakhir, menjadi juara dunia MotoGP termuda dalam sejarah dalam usia 20 tahun 266 hari, juga mematahkan rekor 30 tahun yang dipegang Spencer.
Tambahan Gelar Dunia dan Cedera Berkepanjangan
Prestasi Marquez terus bertambah gemilang meski ia harus menghadapi nama-nama besar sebagai rival sengitnya. Selain Pedrosa dan Lorenzo, ia juga kerap berduel dengan Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso. Ia pun mengantongi gelar dunia MotoGP pada 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Sayang, pada pertengahan 2020, Marquez mengalami kecelakaan hebat di Jerez, Spanyol, yang membuat tulang humerus kanannya patah. Ia pun harus absen sepanjang musim. Ia sempat kembali berlaga pada musim 2021 dan 2022, tetapi sulit konsisten kompetitif karena lengannya tak kunjung pulih meski berkali-kali dioperasi.
Akankah MotoGP 2023 Jadi Momen Kebangkitan?
Usai menjalani operasi keempat pada awal Juni 2022, kondisi lengan Marquez pun terus membaik. Ia bahkan mengakui bahwa rutinitasnya berlatih pada masa pramusim 2023 berjalan normal seperti sebelum mengalami cedera lengan tersebut.
Meski begitu, Marquez sedang dipusingkan hal lain, yakni performa motor RC213V yang jeblok selama tiga musim terakhir. Ia terus-terusan mengeluhkan motor tersebut selama tes pramusim. Namun, para rivalnya memilih tetap waspada, karena Marquez dikenal mampu tampil kompetitif di atas motor yang tak sempurna.
Ia bahkan difavoritkan untuk menjadi juara dunia pada 2023. Dengan begitu, peluangnya meraih gelar dunia kesembilan juga kembali terbuka. Nah, akankah musim 2023 menjadi momen kebangkitan Marc Marquez pasca cedera lengan berkepanjangan? Jangan lupa saksikan aksinya musim ini ya, Bolaneters!
Statistik Prestasi Marc Marquez
2008: GP125 Repsol KTM 125 - Peringkat 13
2009: GP125 Red Bull KTM Motorsport - Peringkat 8
2010: GP125 Red Bull Ajo Motorsport - Juara
2011: Moto2 CatalunyaCaixa Repsol - Runner up
2012: Moto2 CatalunyaCaixa Repsol - Juara
2013: MotoGP Repsol Honda - Juara
2014: MotoGP Repsol Honda - Juara
2015: MotoGP Repsol Honda - Peringkat 3
2016: MotoGP Repsol Honda - Juara
2017: MotoGP Repsol Honda - Juara
2018: MotoGP Repsol Honda - Juara
2019: MotoGP Repsol Honda - Juara
2020: MotoGP Repsol Honda - Tidak terklasifikasi (hanya ikut satu seri)
2021: MotoGP Repsol Honda - Peringkat 7
2022: MotoGP Repsol Honda - Peringkat 13
Baca juga:
- 'Dream Team' Repsol Honda: Apa Jadinya Jika Casey Stoner dan Marc Marquez Setim?
- Sebut Ducati Terbaru Lebih Oke, Pecco Bagnaia Nantikan Sprint Race MotoGP Portugal 2023
- Jadwal Lengkap MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao, 24-26 Maret 2023
- MotoGP 2023 Gelar 2 Balapan Tiap Akhir Pekan, Begini Aturan dan Format Barunya
- MotoGP 2023 Dijamin Sengit: 22 Pembalap, 13 Juara, 24 Gelar Dunia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kekayaan Fantastis Marc Marquez, Rider dengan Penghasilan Tertinggi di MotoGP
Otomotif 21 Maret 2023, 13:29 -
Alex Marquez: Marc Bakal Lebih Kuat di Ducati, Sayang Ogah Tinggalkan Honda
Otomotif 15 Maret 2023, 16:15
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56