Perang Bos Ducati vs Honda Soal Marquez Masih Berlanjut
Anindhya Danartikanya | 16 Juli 2019 09:20
Bola.net - Perang verbal antara Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, dan Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, soal dominasi Marc Marquez ternyata berlanjut. Kali ini, Ciabatti membalas pernyataan pedas Puig, dan menyebut pria Spanyol itu hanya mencoba menyerang Ducati dengan menciptakan kontroversi.
Perang ini dimulai ketika Ciabatti menyebut Honda hanya mendesain motor untuk Marquez, satu-satunya rider yang terbukti bisa menjinakkan RC213V. Sejak debutnya di MotoGP 2013, hanya Marquez yang konsisten memperebutkan kemenangan, bahkan meraih 5 gelar dalam 6 musim terakhir.
Tak hanya itu, kini Marquez juga tengah di ambang gelar dunianya yang keenam. "Honda mendesain motor mereka untuk Marc, tapi di belakangnya selalu Yamaha atau Ducati, tak pernah Honda lain. Jadi Marc lah yang harus kami kalahkan," ujar Ciabatti seperti yang dilansir Motorsport.com.
Pernyataan ini memicu amarah Puig, yang lewat El Confidencial meminta Ciabatti menilik semua balapan dan gelar dunia GP500 dan MotoGP yang pernah dimenangi Honda. Ia juga menyindir Ducati, yang sejak turun di MotoGP 2003, baru mampu meraih satu gelar dunia, yakni pada 2007 lewat Casey Stoner.
Honda Menang dengan Banyak Orang
"Ciabatti harus lihat sejarah, pasti ia takkan berpendapat begitu. Yang jelas, Ducati, usai semua usaha mereka yang melelahkan, hanya pernah meraih satu gelar, yang semua orang ketahui lewat Casey Stoner. Segala usaha yang telah dilakukan Ducati di kejuaraan ini, menurut saya benar-benar tidak seimbang," ujarnya.
Puig juga menyatakan, meski Marquez rider yang paling mencolok selama enam musim terakhir, Honda pernah merebut gelar dunia bersama banyak pebalap, tak seperti Ducati yang kerap bergonta-ganti rider namun belum juga mampu kembali merengkuh status juara.
"Yang saya tahu, Marc menang dengan motor kami, seperti Stoner, Mick Doohan, Freddie Spencer, Eddie Lawson, Alex Criville, Nicky Hayden, dan Valentino Rossi. Dengan Honda, banyak orang jadi juara. Dengan Ducati, hanya satu orang yang bisa, dalam situasi khusus, titik," ungkap Puig.
Honda Takkan Berprestasi Tanpa Marquez
Mendengar pernyataan Puig, Ciabatti balik naik pitam. Ia menyebut Puig salah menginterpretasikan pernyataannya demi menciptakan kehebohan dan menuduhnya berusaha menyerang Ducati. Meski begitu, Ciabatti tetap yakin Honda takkan segemilang ini tanpa Marquez, dan bakal sulit meraih gelar sejak 2011, yang uniknya juga diraih lewat Stoner.
"Apa yang dilakukan Puig adalah menginterpretasikan pernyataan saya lewat cara yang salah, dengan intensi menciptakan kontroversi. Dengan cara ini, Anda bisa menyerang Ducati secara bebas," ungkap Ciabatti.
"Saya hanya menyatakan fakta tak terbantahkan, yakni peran Marc dalam kemenangan dan gelar yang dikumpulkan Honda sejak ia menjalani debut di MotoGP 2013. Dengan rasa hormat saya pada Honda, prestasi itu bakal sangat berbeda tanpa Marc, meski mereka punya dua rider hebat seperti Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow," tutupnya.
Meraih 8 podium dan 5 kemenangan, Marquez tengah duduk di puncak klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 185 poin. Rider Honda lain yang paling 'dekat' dengannya adalah Crutchlow, yang duduk di peringkat 9 dengan koleksi 67 poin.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
9 Momen Mencengangkan di Paruh Pertama MotoGP 2019
Otomotif 15 Juli 2019, 13:05 -
Akui Sudah Sulit Kejar Marc Marquez, Ducati Ucapkan Selamat
Otomotif 14 Juli 2019, 21:15 -
Rakit Motor Terbaik, Cara Honda Bikin Marc Marquez Tenang
Otomotif 12 Juli 2019, 11:00 -
'Marc Marquez Makin Garang, Perebutan Gelar Sudah Berakhir'
Otomotif 11 Juli 2019, 14:27 -
Bos Honda dan Ducati Perang Verbal Soal Dominasi Marc Marquez
Otomotif 11 Juli 2019, 13:15
LATEST UPDATE
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55 -
Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 03:00 -
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40