'Pendepakan Alex Marquez Bakal Bikin Marc Marquez Akhiri Kontrak Lebih Awal'
Anindhya Danartikanya | 16 Juni 2020 09:45
Bola.net - Pengamat kawakan MotoGP, Carlo Pernat, meyakini bahwa pendepakan Alex Marquez bakal mendorong Marc Marquez mengakhiri kontraknya dengan Repsol Honda dua tahun lebih awal. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan GPOne pada Minggu (14/6/2020).
Seperti yang diketahui, Alex dikontrak setahun oleh Repsol Honda usai Jorge Lorenzo mendadak memutuskan pensiun pada November 2019 lalu. Ia dan Marc pun menjadi kakak-adik pertama yang membela tim yang sama.
Pada Februari lalu, Marc sendiri secara mengejutkan diumumkan bertahan di Repsol Honda sampai 2024, usai menerima tawaran kontrak berdurasi empat tahun, yakni durasi kontrak terpanjang dalam sejarah MotoGP.
Bisa Terjadi Kekacauan Besar
Meski begitu, selama dua pekan terakhir, Alex dikabarkan bakal terdepak bahkan sebelum menjalani satu pun balapan MotoGP 2020. Isunya, ia digantikan oleh Pol Espargaro, yang beberapa bulan lalu disebut Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, punya kriteria rider Honda, yakni agresif seperti Marc.
"Saya tak mau menjadi Puig sekalinya ia kembali ke garasi dengan Marquez Bersaudara. Saya yakin akan ada konsekuensi besar usai pergolakan ini. Saya lihat posisi Puig sedang terancam. Saya yakin akan ada kekacauan besar di Honda, mengingat dengan Marc Anda boleh menyentuh apa pun kecuali adiknya," ujar Pernat.
Marc Marquez Bisa Hengkang Lebih Awal
Selain Puig yang terancam dipecat oleh Honda, Pernat juga melihat ada konsekuensi yang jauh lebih besar: bisa-bisa Marc tak mau menaati kontrak barunya, dan akan hengkang dari Repsol Honda pada akhir 2022 mendatang.
"Sudah jelas ada ribuan klausul dalam kontrak Marc, tapi fakta ini (pendepakan Alex) adalah bukti kurangnya langkah tepat bagi Marc. Entah apa ia akan terus bertahan di Honda selama empat musim. Menurut saya, ia akan bertahan dua tahun saja, dan kemudian mengucapkan selamat tinggal," pungkas Pernat.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc-Alex Marquez: Musim Singkat, Target dan Antusiasme Tetap Sama
Otomotif 12 Juni 2020, 15:00 -
Jack Miller: Naik Motor Apa Saja, Marc Marquez Bakal Tetap Garang
Otomotif 11 Juni 2020, 12:00 -
Miller: Susah Bekuk Marquez Pakai Honda, Mending Pakai Motor Lain
Otomotif 11 Juni 2020, 11:15 -
Marc Marquez: Saya Punya Banyak Idola, Tapi Rossi-Pedrosa Paling Utama
Otomotif 10 Juni 2020, 12:00
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Son Heung-min di Tottenham: Saatnya Pikirkan Regenerasi?
Liga Inggris 20 Maret 2025, 12:15 -
Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
Liga Inggris 20 Maret 2025, 11:56 -
Dari La Masia ke London: Perjalanan Marc Cucurella dan Masa Depannya
Liga Inggris 20 Maret 2025, 11:45 -
Der Panzer Menggedor Gerbang San Siro
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:36 -
Portugal Bersiap Meruntuhkan Tembok Denmark
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:27
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40