Pemilik Formula 1 Dekati Kesepakatan Beli Dorna Sports, Bisa Jadi Induk MotoGP dan WorldSBK

Anindhya Danartikanya | 28 Maret 2024 13:05
Pemilik Formula 1 Dekati Kesepakatan Beli Dorna Sports, Bisa Jadi Induk MotoGP dan WorldSBK
Pecco Bagnaia dan Marc Marquez (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net - Pemegang hak komersial Formula 1, Liberty Media, dikabarkan semakin dekat dengan kesepakatan untuk membeli Dorna Sports, yang merupakan pemegang hak komersial MotoGP dan WorldSBK. Gerakan ini pun bisa mendukung misi Liberty sebagai penguasa cabang olahraga motorsport berlevel dunia.

Rumor keinginan Liberty membeli Dorna pertama kali menyeruak pada akhir Februari 2024. Pada Rabu (27/3/2024), Financial Times melaporkan bahwa kesepakatan untuk membeli Dorna Sports dari perusahaan manajemen asal Inggris, Bridgepoint, seharga €4 miliar (Rp68,7 triliun) mendekati kenyataan.

Advertisement

CEO Liberty, John Malone, dikabarkan sepakat mengambil alih Dorna usai mendapatkan dua saingan. Pertama dari TKO, perusahaan hiburan dan olahraga yang dipimpin pialang Hollywood, Ari Emanuel. Kedua, dari Qatar Sports Investment, perusahaan milik negara Qatar yang juga pemilik klub sepak bola Paris Saint-Germain.

1 dari 3 halaman

Siapa Saja Pemegang Saham Dorna Sports?

Siapa Saja Pemegang Saham Dorna Sports?

MotoGP Portugal 2024 di Sirkuit Algarve, Portimao (c) AP Photo/Jose Breton

Dorna memegang hak komersial MotoGP sejak 1992 dan WorldSBK sejak 2013, serta mempromotori program 'Road to MotoGP' seperti Asia Talent Cup, Northern Talent Cup, British Talent Cup, Red Bull Rookies Cup, JuniorGP, dan MiniGP. Mereka juga memanajeri Kejuaraan Spanyol (CEV), British Superbike, dan Kejuaraan Dunia Trial.

Mayoritas saham Dorna diketahui dimiliki oleh Bridgepoint dan Canada Pension Plan Investment Board. Sisa saham Dorna dimiliki oleh manajemennya sendiri, termasuk sang CEO, Carmelo Ezpeleta. Namun, pembelian Dorna oleh Liberty bisa jadi tersandung oleh regulasi dan hukum Uni Eropa.

Perusahaan ekuitas swasta CVC Capital Partners yang tadinya merupakan pemilik F1 dan MotoGP, terpaksa menjual Dorna pada 2006, usai regulasi Uni Eropa tak mengizinkan sebuah perusahaan menaungi dua ajang olahraga besar yang mirip. CVC kemudian juga menjual F1 kepada Liberty pada 2017.

2 dari 3 halaman

Bisa Jadi Picu Penyelidikan dari Regulator

Bisa Jadi Picu Penyelidikan dari Regulator

Pembalap Oracle Red Bull Racing, Max Verstappen (c) AP Photo/Asanka Brendon Ratnayake

Pengacara kompetisi dari White & Case, James Killick, menyatakan bahwa sejarah dan popularitas F1 dan MotoGP akan mengundang penyelidikan pembelian Dorna oleh Liberty. "Saya bakal sangat kaget jika regulator kompetisi tidak mengamatinya. Pertanyaannya, apakah pasar telah berubah?" ujarnya.

Liberty sendiri merupakan perusahaan media massa asal Amerika Serikat yang mengambil alih F1 dari Bernie Ecclestone pada 2017. Sejak itu, mereka sukses meningkatkan popularitas F1 di berbagai belahan bumi. Kini, banyak negara berlomba-lomba ingin menjamu ajang balap mobil terakbar tersebut.

Di tangan Liberty, F1 menjadi salah satu ajang olahraga paling berharga di dunia. Menurut Forbes, F1 memiliki nilai $18,2 miliar atau Rp285 triliun pada 2023 berkat popularitasnya yang melonjak tajam selama enam tahun terakhir. MotoGP dan WorldSBK pun diharapkan mengikuti jejak ini.

3 dari 3 halaman

Daftar Ajang Balap Motor di Bawah Dorna Sports

Sebagai pemegang hak komersial:

  • Grand Prix: MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE
  • Superbike: WorldSBK, WorldSSP, WorldSSP300, WorldWCR, STK1000, STK600, European Junior Championship, R3 bLu cRu
  • Road to MotoGP: Asia Talent Cup, Northern Talent Cup, British Talent Cup, Red Bull Rookies Cup, JuniorGP, MiniGP World Series

Sebagai pembantu manajemen:

  • CEV
  • British Superbike
  • Kejuaraan Dunia Trial

Sumber: Financial Times